Page 2

791 82 9
                                    

Author's POV

    Taehyung melangkahkan kakinya perlahan menyusuri koridor asrama yang sangat gaduh. Matanya menatap tajam ke arah jam dinding di tembok koridor.

"V!!" sapa seorang pria berparas menawan.
siapa lagi kalau bukan mark.

Taehyung menoleh tanpa membalas sapaannya.

"Hei, Sowon terlihat sangat gugup hari ini." ledek Mark yang seakan memberi sinyal pada Taehyung untuk menyemangati sang pujaan hati.

Mark berjalan mendahuluinya sambil mengedipkan satu mata.

"Andai aku tidak waras, aku akan membalas kedipanmu, stupid!" Ujar Taehyung terlihat kesal.

 Mark semakin jauh. Tiba2 Taehyung kembali teringat kata2 mark. "Sowon gugup!"

Tanpa sadar garis lengkungan tercipta dibibirnya. Bayangan seorang yeoja tinggi itu merasuki bagian dalam memorinya.

"Andai aku bisa menyemangatinya secara langsung, sudah kulakukan sejak kemarin." Ucapnya dalam hati.

                                                                                         ****

Sowon's Pov

    Ahhh tidak tidak. Jangan gugup jangan. Ini hanya presentasi biasa. Jangan gugup! Kau ini ketua asrama wanita jangan biarkan harga dirimu jatuh hanya karena gugup. (batinku)

Seorang namja berambut pirang menghampiriku. Sungguh mengagetkan.
Ingin rasanya wajahnya kulempari dengan buku2 yang sedang dalam dekapanku.

"Minggir, Mark! Aku sedang tidak niat becanda."

Mark memperlihatkan smirknya.
Ewh! Menjijikkan.

Aku mengambil jalan kekiri berusaha menghindarinya. Dan sialnya dia berjalan kekiri juga.
kuputar bola mataku. "Minggir!" Teriakku nyaring.

Mark terkekeh.

"Taehyung menitipkan salam untukmu. Dia bilang seperti ini.. semangat changie!!" Mark mencoba menunjukkan semangat2an yg katanya dari Taehyung. Aku membalas dengan anggukan.

"Sudah selesai? aku boleh lewat?" Tanyaku

"Hanya itu...?"

"Eh maksudku, apa kau tak ingin membalas pesannya?" lanjutnya.

Ingin rasanya kumusnahkan mulutnya ><

Kuhembuskan nafasku kasar.

Jika aku tetap berdiri disini, dia akan semakin gila. Tidak lagi.

Aku mengambil langkah pasti untuk menjauhi sahabatnya si 'alien' ini.

"Semangat!"

Mataku menatap sepasang bola mata yang tiba2 terlirik tanpa sengaja. Pandangan kami bertemu.

                                                                                     ****


Taehyung's POV

           Aku harus berani. Benar kata Mark, aku harus menyemangatinya.
Langkahku bimbang. Kucoba mempraktekkan kata2 yg biasa terdengar.

"Semangat, sowon-ah!" Aku mulai mengucapkan dengan sepenuh tenaga.

kutepuk jidatku. Tolol. Ini memalukan.

"Semangat..."

.......

Mata itu....

Sepasangan bola mata coklat yang tenang namun penuh dengan rahasia.

Sepasang mata yang membuatku luluh.

Sepasang mata yang selalu ingin kulihat setiap detiknya.

"Mark sudah menyampaikan salammu tadi."

aku menggaruk kepalaku yang tak gatal.

Mark berusa menahan tawa di blakang sana.

"Eh... sowon-ah.. aku.."
rasanya leherku tercekik tali yang diikat tanpa celah untuk membukanya.

"Makasih."

....

dia melangkah menjauhiku. Tanpa berbalik aku menahan rasa ini.

Untuk pertama kalinya dia.... berkata lembut padaku.

"Good Job, bro!" kata Mark sambil menepuk-nepuk bahuku.

Bajingan ini.

Segera kuseret ia ke kelas.


---------------------------------------------------------------------------------------------------------


gmna gmna ?? ^^

Makin gaje ya? huhuhuhu miyane :(

Makasih sudah mau baca.. jangan lupa kritik dan sarannya, changiee ^^


-Author

KisseuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang