Author POV
Pusat Perbelanjaan. 20.23
Dipusat perbelanjaan di kota Banjarmasin terlihat ada empat remaja yang sedang berbelanja makanan, minuman, aksesoris dan tidak ketinggalan pakaian.
Mereka berempat beristirahat walaupun hanya dua saja yang istirahat, sisanya sedang bermain di wahana permainan yang ada di sana. Dua remaja yang istirahat itu adalah Ikh dan Lutfi yang tengah membawa dua kantong yang berisikan pakaian dan makanan serta minuman, sedangkan Bariyah dan Huda bermain lempar basket. Mereka berdua kelihatannya menikmati permainan.
"Haaah.... Mereka berdua memiliki stamina yang hebat. Bukan begitu, Ikh.." cetus Lutfi.
"Y - Ya, kau benar sekali..." sahut Ikh lemas.
"Mungkin aku harus melatih staminaku nantinya..." batin Ikh berkata.
Lutfi diam ditempatnya memandang Ikh yang sedang memutar kepalanya ke kiri dan kanan seperti mencari sesuatu.
"Hei Ikh, ada apa?" tanya Lutfi.
"Tidak ada..." jawab Ikh mencoba menyembunyikan sesuatu. "Hei Lut, aku ingin ke toilet dulu..." Ikh beranjak dari duduknya dan berjalan ke arah toilet pria.
"Ada apa dengannya?" tanya Lutfi bingung.
"Mungkin dia haus.." jawab Bariyah yang tiba - tiba datang.
"A - Aku pikir hantu, ternyata iblis.." seru Lutfi yang terkejut.
"APA KAU BILANG?!!!" geram Bariyah langsung menjitak kepala Lutfi.
"Argh!!" pekik Lutfi.
"Itu ganjarannya karena telah mengejekku..." kata Bariyah dengan senyumannya.
"Iya - Iya, aku minta maaf..." sahut Lutfi seraya mengusap kepalanya. "Huda mana?"
Ikh POV
Toilet Umum Pria. 21.44
Aku membasuh wajahku dengan air yang keluar dari keran aluminium yang ada di depanku, aku bersihkan seluruh mukaku dari kotornya debu 'malam'.
Aku masih memikirkan Kunti, sepanjang perjalananku ke sini, aku hanya memikirkannya.
Mau apa Kunti dengan Huda?
Aku hilangkan basah yang ada dikedua tanganku dengan sapu tangan putih disaku kiriku, kemudian beranjak keluar dari toilet.
Di luar aku melihat kemesraan dua remaja yang tidak tahu waktu, keadaan dan tempat. Mereka adalah Bariyah dan Lutfi.
Mereka menyadari kedatanganku dan tersenyum ke arahku. Mereka adalah teman - temanku disini.
"Kau lama SEKALI, Ikh, memangnya kau sedang apa di sana? Minum?" canda Lutfi.
"Memang iya, kenapa?!" balasku dan berhasil membuat muka Lutfi membatu.
Aku terkekeh begitu juga dengan Bariyah. Aku baru menyadari kalau Huda tidak bersama kami. Aku lirik Bariyah sepertinya dia mengetahui apa yang akan aku katakan.
"Huda bilang dia ingin ke toilet dulu.." kata Bariyah tiba - tiba.
"Huda..."
Kunti POV
Toilet Umum Wanita. 21.50
Aku berdiri dibelakang anak - anak yang sedang bermain mobil balap, aku diam bukan karena tidak ada kerjaan. Aku diam karena aku menunggu seseorang, dan orang itu datang bersamaan dengan Ikh yang masuk ke dalam toilet umum.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1]SIHIR EKSORSIS : Bocah Terkutuk[END]
Fantasy[Buku Pertama - Series Eksorsis] Genre : Action, Love and Spritual Ikh adalah seorang anak yang terlahir bersama dengan kutukan misterius yang bahkan dirinya ataupun orang lain pun tidak tahu. Akibatnya Ikh mendapatkan perlakuan berbeda dari anak...