Pagi yang indah dihiasi awan putih berkepuk kepuk di langit membuatkan suasana menjadi tenang di Mers Highschool . Masing masing terburu buru untuk masuk ke kelas .
Ketua pengawas yang sakit juga sudah bangkit untuk meneruskan tanggungjawabnya . Sedang dia lalu , dia ditegur seseorang .
" Yoongi ! Gwaechanna? " Tanya Rose dalam keadaan tercungap cungap untuk mendapatkan 'abe gula ' .
" Eh sayang , saya okey lah . Sakit lagi but it's getting better . "
" Janganlah bersayang kat sekolah . Malu lah kalau orang
dengar . "" Malu ? Bukan suka ? " Balasnya sambil berdehem .
Mak ai dia ni . Tolonglah jangan buat aku blushing .
" Rose ! Jisoo pengsan ! " kata Jennie dari arah belakang .
" What?! "
.
.
." Macam mana dengan Jisoo doc ? "
" Saya harap awak bersabar . Setelah diperiksa , Jisoo cuma ada masa 1 bulan sahaja untuk hidup . Penyakit dia semakin melarat .
Saya dah tak boleh nak buat apa apa sebab virus merebak terlalu cepat . Antibiotik yang diberikan juga cuma dapat tahan sakit beberapa jam . Mianhe ."Terduduk Chim chim mendengarnya . Apakah benar crushnya itu hanya boleh hidup dalam masa sebulan ? Macam tak
percaya . Patutlah reputasi kehadirannya agak teruk , rupa rupanya dia cuti sebab bertemu dengan doktor ." Kenapa aku tak tahu yang dia sakit , kenapa " keluhnya .
.
." Jimin "
Tegur Rose , Jennie dan Taehyung yang tiba di hospital .
" It's everything okey ? " soal Rose .
" Jimin , jawablah . Kenapa kau diam je ? " Jennie mencelah .