CELOTEH KEDUA

16 2 0
                                    

Sepenggal memori masa lalu saya yang menari-nari dramatis didalam pikiran, membuat segelintir kenangan kembali terkelupas menyisakan luka yang kembali basah, setelah selama bertahun-tahun saya mati-matian membuatnya kering.

Baik kamu maupun saya, kita tidak pernah menyadari bahwasanya saya sangat amat merindukan kamu. Rindu dengan hal-hal yang tidak pernah kita lakukan.

Baik kamu maupun saya, kita tidak pernah menyadari bahwasanya saya merindukan kamu. Saya tidak pernah menyadari bahwa saya merindukan kamu, dan kamu, kamu tidak pernah menyadari bahwa kamu orang yang telah saya rindukan.




07 Januari 2017

CelotehTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang