CELOTEH KEEMPAT

20 2 1
                                    

Jika kata-kata yang di rangkai Rangga untuk Cinta semua perihal batas, kata-kata yang saya rangkai untuk kamu, semua perihal takdir. Dimana takdir tidak pernah mengizinkan saya untuk melupakan kamu padahal saya begitu menderita karena mencintai kamu. Dimana takdir tidak pernah mengizinkan kamu untuk mencintai saya barang satu detik saja. Atau bahkan, dimana takdir tidak pernah mengizinkan saya untuk menghilangkan setiap rasa yang saya punya untuk kamu. Saya, tersiksa andai kamu tau itu.

Takdir yang menjauhkan kita. Memisahkan antara ruang dan waktu. Memberi jarak antara saya dan kamu. Takdir yang tidak pernah mengizinkan saya dan kamu berdiri dalam satu ruang yang sama, hanya berdua, meski tanpa kata dan hanya degup jantung yang mampu bersuara.

Jika takdir memberi satu kesempatan pada kita, berada dalam ruang, waktu dan jarak yang begitu kentara, hanya berdua, saya, dan kamu, saya pasti akan menangis, menumpahkan segala perasaan yang saya punya terhadap kamu. Saya ingin kamu tau bahwa saya mencintai kamu wahai taruna.

16 Januari 2017


* a/n :
Well hi guys. What do you think about this? Hope you enjoy it.

Anyway, you know, yesterday is my birthday and i'm officially 19 years old. I wrote that chapter in 16th Of January 2017 but i'm writing this notes in 18th Of January 2017 so that yesterday is my birthday because my birthday is 17th Of January. Well ya happy birthday to myself wish me all the best and God bless me!
Saya sangat berterima kasih kalau kalian ngucapin happy birthday buat saya dan doa yang baik baik yang kalian berikan buat saya adalah kado terindah.

Well thanks for being my beloved readers. I love you guys so much. And last but not least sorry for my bad grammar! #chaoss

CelotehTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang