Hidayah The Series

Akibat penipuan arisan sembako

Bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, bulan ramadan juga sering dijadikan peluang usaha bagi beberapa orang seperti arisan sembako yang kini sangat marak digencarkan demi mengantisipasi harga sembako atau daging dipasaran naik.
Tapi bagaimana arisan sembako ini disalahgunakan oleh seseorang dan uangnya di pakai demi kepentingannya sendiri.
.
.
.
.
.
Kepala keluarga merupakan bagian terpenting dalam keluarga yang tugasnya untuk menafkahi,tapi bagaimana bila kepala keluarga ini meninggal siapa yang menafkahi keluarga, ini terjadi pada suatu keluarga yang mengalami nasib buruk ini yang membuat ibu yang bernama lina sebagai pengganti pencari nafkah untuk menafkahi anak wanitanya yaitu ayu ,ibunya  mencari pekerjaan agar bisa menafkahi dengan melamar pekerjaan ke toko-toko tapi nihil tidak ada yang menerimanya,tapi saat diterima disatu toko belum selang sehari ia sudah dipecat karna kelakuannya yang telat dalam bekerja.

Hari demi hari berlalu tapi lina tidak menemukan pekerjaan tapi anaknya selalu merengek kesakitan karna ia belum makan beberap hari dan hanya mengkonsumsi air putih.
Lins hanya bisa memarahi anaknya karna ia pun jarang makan beberapa hari ini.

Lina pun kembali segera melanjutkan untuk mencari pekerjaan, tiba tiba ia ditabrak oleh seseorang lelaki yang kemudian menolongnya, lelaki itu membawa ke rumahnya dan segera mempekerjakan ia untuk bekerja di warung sembako milik lelaki itu sebagai tanda balasan maaf tetapi istrinya tidak menyetujui,tapi lelaki itu menjelaskan pada istrinya karna ini hanya tanda balasan maaf.

Hari demi hari telah lina lalui tetapi gajih nya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup nya ia pun segera mencari akal agar ia mendapat uang banyak,tiba-tiba tercetus dalam otaknya untuk mencuri,ia pun segera mengambil uang yang ada di kotak uang warung sembako dan ia pun segera menyembunyikan uang itu karna kaget sang istri pemilik sembako itu datang dan menaruh curiga pada lina, tanpa aba aba ia pun langsung pamit pergi dari warung sembako untuk menjaga kedok pencuriannya.

Keesokan harinya istri pemilik waru.g sembako itu pun menyadari bahwa uangnya telah hilang, ia pun segera memanggil lina dan menuduh lina sebagai pencuri, tapi lina mengelak dengan bibir pelembut putranya untuk menahan perlawanan sang ratu sembako didesanya. Tiba tiba mereka pun bertengkar.

"Eh dasar pencuri kau"

"Aku tidak mencuri "

"Dasar kau cabe cabean jangan pernah kau curi hati suamiku setelah uangku"

"Dasar kau fitnah ibu ibu tanpa kasih sayang suami"

Kqta kata alien hewan dan lainnya pun keluar dengan perang jambak rambut tapi hasilnya seri katana dilerai oleh suami sang ratu sembako.
sang istri pun memecat lina tapi suaminya menahannya tapi lina pun pergi sendiri dengan gaji setengah bulannya iapun kesal karna pekerjaannya hilang, tapi ditengah perjalanan ia pun mendengar ibu ibu sedang berembuk dengan topik arisan sembako, lina pun tidak menyia nyiakan peluang ini, ia pun segera menyerahkan diri sebagai pengelola arisan sembako.

"Eh ibu ibu lagi mikir arisan bu kalau arisan sembako mah saya aja bu dijamin untung tanpa kerugian siap datang 5 hari sebelum lebaran"

Ibu ibu awalnya tidak percaya tapia perlahan mereka mempercayainya karna lina sudah memakai jurus jitu nya yaitu tipu daya maut tingkat 10 yang ia dapat dari ibunya.

Mereka pun membuka arisan dengan dp 200 ribu dan membayarnya kelanjutannya 300 ribu perbulan,bayangkan berapa keuntungan lina dapatkan dengan uang setoran arisan sebanyak itu dengan anggota arisan yang mencakup 20 orang warga desanya.

Sudah sebulan ia dengan cepat mendapat uang arisan sembako puluhan juta, tapi yang ini hanya dipakainya bersebelahan dan belanja tanpa memikirkan anaknya yang sedang sakit, selang beberapa hari keadaan ayu semakin parah tetapi tidak membawanya kerumah sakit, lina baru membawa kerumah sakit disaat nafas terakhir ayu berhembus(ibu durhaka)
Lina kini sedih ditinggal anaknya yang sudah meninggal tapi sayang nya sedih nya itu sedih palsu.

Lina pun melakukan kegiatan belanja nya setiap hari setelah kematian anaknya tanpa melakukan tahlilan atau pengajian.

Tidak disangka lebaran sudah 6 hari lagi tapi ia tidak siap dengan bahan bahan untuk arisan sembako pada ibu ibu karna uangnya sudah tak bersisa lagi.
Dengan cepat ia membereskan barang barangnya dan pergi dari rumahnya sayang nya ia diketahui ibu ibu yang sedang beli sayur. Seketika ia pun dikejar ibu ibu yang arisan sembako padanya dengan teriakan ibu ibu yang membuatnya semakin tertekan ,dipersimpangan jalan ia tidak lihat bahwa jalan sedang ramai ia pun menyeberang dan akhirnya lina pun tertabrak dan ia pun segera dibawa kerumah sakit, setelah beberapa hari ia sembuh karna lukanya tidak terlalu parah tapi sayangnya luka diotaknya tidak sembuh yang membuatnya gila selalu memegang boneka yang ia anggap ayu sebagai anaknya.

"Bukan karna uang kita bisa hidup tapi dengan keyakinan seberapa kuat kita bisa menjalaninya"