Hidayah The Series

Azab Pengoplos Donat

Manis merupakan rasa yang paling disukai beberapa orang apalagi anak anak ada beberapa panganan yang memiliki rasa manis salah satunya donat yang kini sedang digemari karena beragam bentuk yang menarik, tapi bagaimana bila makanan yang berbentuk cincin ini dioplos dn dijual kembali oleh segelintir orang.
.
.
.
.
Waktu berlalu dengan cepat yang membuat semua orang harus bekerja lebih giat agar dapat hasil maksimal.
Ika merupakan seorang mahasiswa yang sangat ingin sekali menggapai cita citanya dalam hidupnya ia berkuliah di salah satu universitas di bandung dengan jurusan tata boga ia sudah menginjak semester akhir dengan berbagai tes yang harus ia alami mengenai tata boga dan diantaranya membuat produk dan memasarkannya bila penjualannya memenuhi target ia dapat menyelesaikan tugas kuliah terakhirnya ini.

Berminggu minggu telah ia lewati tapi belum muncul ide di otaknya apa produk yang harus ia buat, tapi ia tidak pantang menyerah akhirnya ia pun menemukan ide yaitu membuat produk donat karna tahun ini donat sedang naik daun, ia pun segera mencari dana untuk membuat produknya ini tapi sayangnya keluarganya yang tidak mampu mengharuskannya mencari uang sendiri untuk membuat produknya ini sebagai tes kelulusan.

Sudah berhari hari ia bekerja paruh waktu dari menjadi kasir, office girl, dan bahkan sedot wc pun ia lewati tapi sayang nya dana yang dibutuhkan belum terkumpul ia pun sudah pasrah karna waktu akhir tugasnya ini sudah 3 minggu lagi, ia terus berpikir berpikir dan berpikir bagaimana caranya membuat produk donat tanpa harus modal mahal, sebuah ide cemerlang(busuk) pun muncul.

Pagi pagi sekali ika mulai menjalankan rencananya yaitu membeli bahan bahan seperti tepung yang sudah berjamur,telur yang sudah membusuk,boraks,pewarna pakaian,formalin,lilin sebagai minyak dan lain lainnya.

Belanja pun sudah ia jalani ika pan mulai membuat donat berdasarkan yang ia lihat di youtube dengan judul make the busuk donuts.
Ia pun mulai membuat dari step ke step dan akhirnya ia pun berhasil membuat donat busuk khas ika. Segera iapun mulai mengemasnya agar terlihat seperti donat pada umumnya dan mulai menjajakannya.

Dua minggu pun berlalu, ternyata donat yang dibuat ika banyak peminatnya yang membuat target penjualannya pun tercapai sehingga ia pun lulus dari kuliahnya, tapi setelah kuliah ia bukannya senang tapi malah bimbang karna banyak laporan ke universitas nya bahwa donat yang dibuat ika membuat mereka sakit perut bahkan ada yang sampai diare, hal ini pun membuat ika segera pergi dari bandung dan pergi ke kampung halamannya di daerah sukabumi dengan rasa bangga karna lulus dari kuliahnya(sekaligus bimbang) tapi rasa bangganya pun sekejap terbawa arus angin dan lenyap karna bis yang ia naiki tertabrak truk gandeng yang membuat bus itu hancur lebur tak bersisa yang menyisakan ika yang selamat dan langsung dibawa kerumah sakit oleh kepolisian setempat. Sayangnya keadaan ika memburuk dan mengalami kelumpuhan permanen yang membuatnya putus asa dan tidak ingin hidup lagi tapi meskipun ia melakukan percobaan bunuh diri tapi yang menentukan mati bukan lah kita tapi yang maha kuasa.

"Hidup tidak bisa diprediksi kapan jalan dan kapan diam yang kita harus lakukan adalah bagaimana cara meyakini diri kita bahwa kita bisa"