Akhirnya, inilah penentuan terakhir kita. Aku rasanya tidak mau pergi ke sekolah hanya untuk melihat nilai semester pertamaku, aku yakin nilaiku pasti buruk, aku tidak tahu kenapa aku punya firasat seperti itu hanya saja aku rasa apa yang dikatakan kedua orang tuaku itu ada benarnya, aku selalu bermain-main di depan komputer, bermain game, nonton anime dan jarang belajar, sekarang aku baru tahu akibatnya. Dan mereka mengatakan jika aku mendapatkan nilai merah, komputerku harus disita?!
AKU TIDAK MAU!!!!
Yah, mau bagaimana lagi, mungkin ini memang takdirku, sekarang mau tidak mau aku harus tetap untuk melihat hasil ujianku dan menghadapi segala cobaan yang ada nanti.
<><><>
Ketika di sekolah...
"Lo? Sughoi nilaiku banyak yang angka delapan, tapi apakah ini benar-benar nilaiku?" tanyaku tidak percaya, sangking tidak percayanya aku pun mencubit tanganku dengan keras.
"Aw, ternyata ini bukan mimpi. Yatta.., akhirnya komputerku tidak disita. Yosh, selama liburan akan kucari lagi anime yang terbaru" semangatku yang berkobar-kobar
"Anime terus yang diingat, belajarnya kapan Sakurako-chan?" tadinya semangat 100%, kini semangatku turun menjadi 75%.
"Iya iya, Takeshi-kun, aku akan berusaha lebih baik lagi dan juga aku akan mengalahkanmu"tantangku
"Benarkah? Kalau begitu, aku terima tantanganmu, Haibara-chan" ejeknya sambil pergi
"Yakin nih beneran ingin mengalahkan Takeshi-kun, Sakurako-chan?" tanya Takahiro, semangatku turun lagi menjadi 50%
"Tentu saja" jawabku pasti
"Tapi kamu harus rajin belajar, dan jangan terlalu sering nonton anime ataupun main game terus, nanti malah kalah lagi" sindir Nakamura, tinggal 25% semangatku.
"Iya, tenang saja" jawabku sambil memasang poker face, inisih gunanya buat nahan emosiku saja.
"Wah, kamu hebat Hana-chan, nilaimu bagus semua" puji Chiho
"Hehe, arigatou, nilaimu juga bagus Chiho-chan" pujiku tulus
"Oh ya, aku duluan ya, aku masih ada yang harus aku urus di rumah. Sampai jumpa lagi di semester berikutnya" sambungku sambil melambaikan tangan dan pergi.
"See you too Hana-chan" teriak Chiho
Begitulah keseharianku di sekolah selama semester 1, dan untuk yang berikutnya aku tidak tahu apa yang akan terjadi lagi, lagian hampir semua kenanganku sudah kutulis di diaryku jadi tidak masalah, kecuali beberapa kenangan akan aku sembunyikan, untuk melindungi privasiku.
Sekarang, saatnyalah aku untuk bersenang-senang selama liburan. Apa yang harus aku persiapkan ya? Hmm, mungkin leptop yang kuisi beberapa film anime, ponselku yang kuisi dengan ost anime, dll. Benar-benar otaku, tapi sebenarnya aku bukanlah otaku tulen, karena aku ini juga menyukai film yang lain kecuali horor, karena itu sangat mengerikan.
Dan sekarang inilah perpisahan kita.
<><><>
"Hah..., sudah kuduga, membuat catatan diary itu menyusahkanku. Tapi setidaknya aku memiliki kenangan yang bagus dengan teman-temanku di sekolah. Dan untuk yang berikutnya pasti akan aku catat lagi termasuk yang liburan ini"
"Onee-chan, apa onee-chan tidak lelah atau pusing mengerjakan tugas di dalam kereta?" tanya adikku
Aku lupa bilang ya? Sebenarnya aku punya adik juga, hehe maaf telat memberitahukannya. Dan nama adikku adalah Sakurako Yui
"Tidak kok Yui-chan, nee-chan tidak pusing, lagipula ini bukan tugas melainkan diary"
"Diary? Apa itu?"
"Diary adalah sebuah buku untuk mencatat hal-hal yang pernah kita alami, begitulah." jawabku, aku rasa.
"Apakah, aku kapan-kapan boleh membaca diary nee-chan?"
"Tentu saja boleh" jawabku sedikit yakin.
"Arigatou Onee-chan"
Begitulah akhir dari diaryku hari ini. Untuk yang berikutnya semoga kita berjumpa lagi...
Sayonara...
Gimana? Mohon vomentnya dong, jadi kalau misalnya ada kesalahan dalam penulisan bisa witty perbaiki nantinya.
See You Next Time
KAMU SEDANG MEMBACA
Story of my life : Hana's Story
FanfictionSakurako Hana. Seorang gadis yang suka sekali menulis cerita dan diary dan itu semua juga memiliki alasannya. Bahkan, aku sendiri pun juga tidak tahu kenapa aku bisa begitu. Tapi yang kutahu, isi hatiku dan pikiranku mengatakan aku harus melakukann...