Sudahlah, jangan memperpanjang kesalahanmu padaku.
Cukup sudah dusta selama ini. Jangan lebih sering lagi kamu ulangi.
Maaf tidak selalu bisa sama tumbuh berkali-kali.
Yang lelah akan pergi, yang muak akan berhanti.
Hati dan perasaan bukanlah tembok batu tahan tak terbantingkan.
Hati dan perasaan lembut dan rentan luka tak terlupakan.Sudahlah, jangan mengulangi kesalahan yang sama lagi. Urungkan niat untuk mencurangi. Kamu dipercaya oleh banyak rasa. Yang menjadi harapan yang tumbuh di dada. Jangan membawa lebih banyak bencana. Apa yang sedang kamu pikirkan saat membuat begitu banyak luka?
Bukankah dulu, kamu dikenal baik.
Lalu, kenapa sekarang terkesan begitu jahat. Apakah waktu dan makanan yang telah mengubahmu? Apakah rentetan bayangan telah meruntuhkan kebaikan itu. Jangan terlalu lama bermain api.
Nanti lelah dan sedih akan membakar dirimu sendiri. Aku masih peduli, itulah sebabnya aku masih bertahan dan tidak pergi.

KAMU SEDANG MEMBACA
BOY CANDRA
Historia CortaBukan cerpen / novel, melainkan hanya sedikit cuplikan novel dari BOY CANDRA