Sampai besok hari Alena pun masih mengingat kata kata dari Rifka. Apakah ini pertanda bahwa ia harus mengakui jika ia menyesal telah memutusi Randy? Apakah ini hanya sekedar cobaan untuk move on?
Ketika ia sedang duduk dikantin,tiba tiba...
"Hai mantan ter-sayang gue" Sapa Randy kepada Alena yang sedang melamun.
"Apasi Randy?dasar anak kurang kerjaan! Ngapain lo kesini?" Balas Alena.
"Lah..bebas kale.. ini kan kantin sekolah.. masa gue ngga boleh kesini?" Bales Randy dengan nada meledek Alena.
"Yaudah lah.. semerdeka idup lo aja. Yaudah gue ngalah deh,gue aja yang minggat dari sini. Muak gue liat muka lo" Balas Alena dengan nada sedikit kesal.
"Lah lah,jangan dong. Temenin gua bentar aja ya.. gua kesepian Michael gamasuk" Pinta Randy dengan wajah memelas.
'Yalord... meleleh gue liat Randy kaya gini😢 udah lama gue ngga liat dia ngerengek kaya anak kecil gini.. gue harus apaa inihh?bidadari bantu Alena dund' (dalam hati Alena)
"Iya deh.. terpaksa gue njir.. kasian gue njir ngeliat muka melas lo itu. Tapi cuma 5 menit ngga lebih!" Balas Alena dengan nada sedikit keras.
"Iyaa sayang" Dengan nada alus Randy menjawab.
"Pala lo sayang?._. Inget njir lo siapa gue?._." Balas Alena
YOU ARE READING
Let it be❤
Teen FictionGadis cantik bernama Alena Wijaya kelas 2 SMA di SMA Pelita II. Yang tenar karena dia ketua osis disekolah tersebut. Dia tenar bukan karena menjabat sebagai ketua osis disekolahnya,tetapi karena prestasi nya yang sangat baik. ...
