Let it be❤'8

86 10 0
                                    

Alena sudah mulai membuka hatinya untuk Randy,tetapi Alena blum bisa membuka hati sepenuhnya. Saat Alena dengan Rifka sedang mengobrol ditelepon,Rifka menanyakan sesuatu pada Alena.

"Lo udah buka hati lo ya buat Randy?" Tanya Rifka pada Alena.

"Ihh.. apaansi.. ngga lagi ihhh.. gue cuma menghargai perlakuan dia ke gue." Jawab Alena.

"Ah masa sih?" Tanya Rifka dengan nada mengejek.

"Iya gue serius." Jawab Alena.

"Inget ya,jangan sia siain org yang udah sayang sama lo,yang udah mau berjuang buat lo,yang mau berkorban buat lo." Tegas Rifka pada Alena.

"Iya gue tau. Lo lupa ya?kan dia yang nyia nyiain gue?" Jawab Alena.

"Lo udah dewasa kan? Ya lo harusnya bersikap dewasa,biarin aja si Randy kaya gitu. Lo gaakan kehilangan dia,tapi dia yang akan kehilangan lo." Jelas Rifka.

Alena tidak menjawab hanya terdiam.

"Lo boleh marah sama dia,tapi mungkin ini jalan dia buat nebus kesalahan dia sama lo. Dia udah berusaha nebus kesalahan dia. Masa lo biarin dia gitu aja?" Tanya Rifka.

"Gue ngga biarin dia gitu aja koo. Gue ngehargain dia kali. Tapi itu blum seberapa sama dulu yang dia lakuin ke gue." Jawab Alena.

"Iya gue ngerti. Tapi lo sayang dia kan?gausah ngelak kali. Kalo sayang ya sayang. Ngga usah gengsi." Jawab Rifka.

"Ah cape gue ngomong sama lo. Mendingan gue tidur." Jawab singkat Alena sambil menutup telpon.

Keesokan harinya Alena dan Rifka masih membicarakan tentang Randy.

"Lo udah buat keputusan blom?" Tanya Rifka pada Alena.

"Gue ngga mau balik ke dia. Gue cuma mau gue sama dia samasama jaga hati,gue ngga mau pacaran gue trauma. Gue males ngelewatin fase fase setelah putus. Harus ngelupain,harus ikhlas,harus bisa move on. Gue capek ngelewatin itu semua. Karena itu semua ngga gampang bagi gue." Jawab Alena dengan mata berkaca kaca.

"Ya lo jelasin ke Randy. Apa mau lo,apa maksud lo." Jawab Rifka.

"Jelasin gimana?" Tanya Alena.

"Udah tunggu sini biar gue telpon si Randy." Jawab Rifka.

Rifka pun menelpon Randy.

"Halo,knp Rif?" Tanya Randy.

"Eh pret,sini lu. Gue sama Alena dideket taman depan nih. Sini lo buru. Alena mau ngomong sama lu." Jelas Rifka.

"Iyaiyaa." Jawab Randy.

Setelah beberapa saat Randy pun sampe dan langsung bertanya pada Alena.

"Lo mau ngomong apa?gue penasaran parah njay." Tanya Randy.

"Gue yang nelpon tapi yang disapa langsung Alena." Ledek Rifka.

"Diem lo anak kampret." Jawab Randy.

"Gue ngga mau balik lagi ke lo karena semua perbuatan lo ke gue. Gua cuma mau kita samasama jaga hati. Gue trauma pacaran. Gue ngga mau lewatin fase fase setelah putus. Kalo emang udah ditakdirin kita akan balik lagi,jadi tenang aja." Jelas Alena.

"Yaudah kalo itu mau lo,gue akan jaga hati gue buat lo seorang." Jawab Randy.

-----------------------------------------------------------

Udah jelas ya kalo Alena dan Randy itu ngga balikan. Mereka cuma sama sama jaga hati.

Maaf yaa baru lanjut sekarang😊😊

Aduh kapan ya gue punya mantan kaya gitu?wkkw😂😂

Salam hangat,
Anggiyahya❤💘

Follow;
@anggiyahya
@anggiyahyaa_

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 13, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Let it be❤Where stories live. Discover now