Saat Rifka sedang dikantin,dia bertemu dengan Randy. Rifka pun langsung bertanya pada Randy.
"Eh,si Alena lo apain?" Tanya Rifka dengan nada agak sedikit tinggi.
"Lahh?kan lo tau kalo gue ngajak dia balikan?" Jawab Randy.
"Bukan njir. Maksud gue selain itu. Dia sampe blom makan tuh." Sahut Rifka.
"Hah?serius lo?kenapa?koo gamakan?." Tanya Randy.
"Gatau tuh,tadi gue ajakin ke kantin juga dia gamau,katanya si ga laper." Sahut Rifka.
Randy berpikiran untuk membeli makan dan memaksa Alena untuk makan. Randy pun langsung lari untuk membeli bubur dan meninggalkan Rifka.
"Eh dasar anak kampret,gue blom kelar ngomong lo udah lari aja." Kata Rifka sambil memakan makanan nya.
"Bang bubur ayam nya ya 1. Campur aja tapi sambel nya dikit aja dipinggiran." Perintah Randy pada tukang bubur ayam dikantin.
"Tumben pake sambel nya dikit mas?" Tanya tukang bubur pada Randy.
"Iya,itu bukan buat gue. Tapi buat temen gue yang lagi sakit. Udah buruan. Kasian tuh dia." Sahut Randy.
"Iya mas." Jawab tukang bubur kantin.
Setelah bubur sudah didapatkan oleh Randy,dia langsung berlari menuju kelas Alena. Ternyata Alena berada dikursi taman dekat kelas nya. Randy pun langsung menghampiri.
"Alena. Nih gue bawain bubur. Lo blom makan kan?dimakan yaa.. biar lo ngga lemes lagi yaa.." Tuntut Randy pada Alena.
"Lo tau dari mana gue blom makan?" Tanya Alena dengan nada heran.
"Keliatan kali dari muka lo noh yang lemes parah." Sahut Randy.
"Ah masa si?emang keliatan banget ya?" Jawab Alena.
"Iyaa tuhh. Makanya makan yaa.. gue tungguin disini." Sahut Randy.
"Tapi gue harus selesain tugas gue nih. Jam pertama soalnya." Jawab Alena.
"Yailah,gitu doang. Gue suapin. Yang penting lo makan. Udah gausah nolak dan gausah banyak protes." Perintah Randy.
"Serah lo deh. Gue males debat." Jawab Alena dengan pasrah.
"Sini buruan buka mulut lo. Ntar keburu dingin." Perintah Randy.
Alena pun mengikuti perintah Randy.
'Betapa senengnya gue bisa kaya gini lagi sama lo. Apa daya?gue cuma masa lalo lo(((:' (Dalam hati Alena)
Tidak terasa bubur nya sudah habis.
"Nah gini dong. Kenyang kan lo? Lo tuh masih sama kaya dulu ya,manja." Jawab Randy dengan senyuman nya yang buat meleleh.
Alena hanya terdiam namun berkata dalam hati.
'Lo juga masih kaya dulu ya. Perhatian dan senyum lo buat gue meleleh(((:' (Dalam hati Alena)
"Makasi yah. Gue balik ke kelas dulu,bentar lagi masuk nih." Sahut Alena.
"Samasama. Gue berharap bisa kaya gini sama lo tiap hari." Jawab Randy sambil tersenyum.
Dan lagi lagi senyum Randy yang buat Alena meleleh.
-----------------------------------------------------------
Maaf ya baru lanjut sekarang...
Vote nya kurang banyakk sii wkwk
Makasih ya udah nge-vote💘👌
Baca dan voting ya!💘👌
Maaf kalo kurang seru,niatnya cuma menghibur dan mengisi waktu luang👌👌
Salam hangat,
Anggiyahya❤💘
IG : - anggiyahya
- anggiyahyaa_
YOU ARE READING
Let it be❤
Teen FictionGadis cantik bernama Alena Wijaya kelas 2 SMA di SMA Pelita II. Yang tenar karena dia ketua osis disekolah tersebut. Dia tenar bukan karena menjabat sebagai ketua osis disekolahnya,tetapi karena prestasi nya yang sangat baik. ...
