Let it be❤'6

68 10 0
                                    

Setelah Alena tenang,Alena menjawab perkataan Randy.

"Ya emang ga mudah buat lupain lo sama kenangan yang udah lo kasih ke gue. Gue sendiri juga blum bisa ikhlas ngelepasin lo gitu aja. Gue blum nemu yang kaya lo. Tapi hati gue masih terlalu sakit dan dingin untuk nerima gue balik kepelukan lo. Setelah apa yang lo perbuat. Kesalahan yang fatal. Yang gue lakuin sekarang adalah berusaha ikhlasin lo. Udah lah untuk saat ini kita intropeksi diri masing masing dulu. Keputusan kita balik apa ngga itu belakangan. Kalo lo bener bener tulus ke gue,lo ngga akan ninggalin gue gitu aja." Jawab Alena.

"Yaudah kalo itu mau lo. Gue bakal nunggu. Tapi jgn buat gue nunggu lama. Karena tulus aja yang udah nunggu 1000 tahun akhirnya pamit juga." Jawab Randy dengan senyum pahit diwajahnya.

Alena pun pergi meninggalkan Randy.

"Gimana bro?" Tanya Michael pada Randy.

"Hasilnya masih blom keliatan pasti. Tapi gue setia koo nunggu hasilnya." Jawab Randy yang buat Michael tertawa.

"Eakk gaya loo hahahaha. Yaudah lah gue bantu doa aja lah ya hahaha. Good luck bro" Jawab Michael.

"Iyaa haha makasi bro." Balas Randy.

Randy pun bingung apa hasilnga akan membuatnya senang?atau justru membuatnya kecewa. Ntahlah Randy hanya bisa menunggu.

Keesokan harinya Randy dan Alena bertemu. Tapi beda dari pertemuan sebelumnya. Mereka sama sekali ngga bertegur sapa. Karena mungkin mereka mau intropeksi diri.

'Gue kangen lo. Gue kangen peluk lo saat lo kecewa ataupun gue. Gue kangen sifat lo yang kadang buat gue gila. Gue kangen semua tentang lo.' (Dalam hati Randy)

'Gue mau balik lagi ke lo Randy. Tapi masih berat buat bisa ngelakuin itu semua setelah apa yang lo perbuat ke gue. Gue kangen semua tentang lo.' (Dalam hati Alena)

Walaupun mereka sedang berjauhan tapi hati mereka masih saling sayang dan mengaharapkan. Cuma karena hal yang sepele namun sangat berarti. Atau mungkin karena salah paham. Hanya waktu yang bisa menjawab.

"Lo keliatan lemes bgt" Tegur Rifka pada Alena.

"Gue blom makan." Jawab Alena.

"Ayok ke kantin! Gue yang traktir!" Sahut Rifka.

"Ngga makasi sayang. Tapi gue ngga laper." Tolak Alena dengan senyuman manis diwajahnya.

Melihat tingkah laku sahabatnya yang menjadi aneh,Rifka jadi khawatir akan kesehatan Alena.

-----------------------------------------------------------

Ada ngga ya sahabat kaya Rifka yang nawarin mau traktir?😂😂

Btw,maaf ya baru upload jam segini trus pendek lagi. Tolong dimaapkeun. Bakal dilanjut koo.

Voting and comment ya!❤💘

Salam hangat,
Anggiyahya❤💘

IG : - anggiyahya
       - anggiyahyaa_

Let it be❤Where stories live. Discover now