Gengsi

1.4K 118 16
                                    

Berlatih sebelum konser adalah hal yang selalu dilakukan setiap musisi ketika mereka tengah sibuk dengan sebuah konser, apalagi jika Konser Tunggal pasti istilah 'Rehearsal' tak luput dilakukan, biasanya dihari-hari sebelum konser dilaksanakan.

Pagi ini EXO, Dijadwalkan melakukan Rehearsal mereka khusus untuk sesi individual, memang setiap anggota mempunyai part perform sendiri-sendiri diatas panggung.

"Kai.. Sehun, segera berlatih dan jangan lupa kalian tanggung jawab anggota lain."

Manajer menginstruksikan agar kesebelas anggota segera bersiap untuk part mereka masing-masing, namun berbeda dengan Kai dan Sehun yang memang diberi tanggung jawab untuk membimbing anggota yang mendapat jatah solo Dance.

"Selalu saja Sehunnie, aku juga bisa menciptakan koreografi sendiri." salah satu namja tengah menggerutu kesal di sudut panggung, setelah Manajer memberi instruksi member memang sudah sibuk dengan tugas solo mereka masing-masing namun sepertinya berbeda dengan namja yang akrab disebut, Luhan.

"Luhan Hyung.."

"Ish. sial!" umpat Luhan dalam hati ketika seseorang memanggilnya, dia Sehun.

"Hyung akan berlatih? ada beberapa part gerakan yang harus Hyung ubah, ini kejutan untuk fans. aku juga sudah menambahkan gerakan yang bagus untuk.."

"Arraseo, aku sudah diberi tahu tadi oleh manajer Noona. dan satu lagi.. aku bisa membuat dan melatih gerakanku sendiri."

Luhan sudah bersiap untuk naik namun Segera Sehun menahannya. ia sangat tahu jika Hyung tersayang -Ralat, kekasih tercintanya- itu sedang sensitif sejak ia mengalami sedikit cedera ringan di pergelangan kakinya akibat tergelincir usai konser di Wuhan beberapa waktu lalu.

"Tapi Hyung, aku tak mau cidera.."

"Cukup Sehun, aku bisa buktikan tanpamu. aku juga bisa, aku bukan bayi yang masih perlu diajarkan."

Sehun mengalah dan membiarkan Luhan-nya mulai naik ke atas panggung dan perlahan gerakan ringan Luhan tampilkan, Sehun mengamati dari bawah panggung, berjaga-jaga takut terjadi sesuatu.

dan Bingo! dugaan Sehun tepat, dipertengahan lagu yang mengharuskan Luhan berputar, ia terjatuh karna menahan sakit di kakinya. Sehun segera menghampiri Luhan dan membantunya berdiri.

"Hati-hati Hyung, aku kan sudah bilang aku akan membantumu."

Luhan menangkis, lalu menghiraukan Sehun dan mulai menari kembali. ia melanjutkan gerakannya, semakin musik beat itu berbunyi, semakin sulit gerakan yang harus ia tampilkan. kaki nya sudah tak bisa di ajak kompromi, ini sungguh menyakitkan.

"Ahh.." erangan pilu Luhan keluarkan ketika Flip Dance. Sehun dengan sigap menangkap tubuh Luhan agar tak terjatuh.

"Cukup Hyung, jika begini kau akan menyiksa dirimu sendiri."

Sehun menegakkan tubuh Luhan dan memposisikan Luhan dengan konsep koreo yang sudah ia garap untuk Luhan sebelumnya.

"Dengarkan aku dan lakukan perlahan, aku sudah memikirkan setiap gerakan akan mudah kau lakukan dan ini tak membuat kakimu tersiksa."

Luhan mengangguk pasrah, memang harus ia akui jika mengakui Sehun itu hebat adalah hal yang sulit bagi Luhan, entahlah, Luhan selalu iri pada kekasihnya itu tapi dia sangat bersyukur Sehun selalu sabar menghadapinya.

"Mulai gerakan tangan, seperti ini.. tempo agak lambat memang tapi ini memudahkanmu." Sehun mulai bergerak dari bagian tangan dan Luhan mulai mengikuti dengan nurut.
begitu terus sampai gerakan-gerakan lain yang dengan baik Luhan lakukan.

"Sekarang coba dengan kakimu, perlahan angkat kakimu untuk melatih otot persendian, kau salah tadi tidak melakukan pemanasan terlebih dulu."
Sehun dengan sabar membimbing Luhan melakukan gerakan-gerakan inti yang kelihatan sulit namun sebenarnya mudah untuk dilakukan.

"Bagus, ayo! mulai dari awal Hyung."
Sehun baru saja akan pergi berniat melihat Luhan di bawah panggung namun Luhan mencegahnya dengan cepat.

"Jangan turun, aku ingin menari bersamamu."

Sehun terkejut, namun setelahnya ia tersenyum dan mengangguk setuju.
ia posisikan tubuhnya tepat disamping Luhan, setelah memberi instruksi keduanya mulai menggerakan tubuh mereka seirama dengan musik dan terlihat sangat kompak.

melihat Luhan sangat senang dan menikmati gerakannya, Sehun berinisiatif untuk melakukan gerakan dansa dengan Luhan, ia mendekat dan meraih pinggang Luhan.

"Hey, ini diluar konsep Sehunnie."

"Aku tahu Hyung, nikmati saja."

Luhan diam. ia berusaha untuk mengatur detak jantungnya sekarang, Sehun masih memeluk pinggangnya dan satu tangan yang lain menggenggam erat tangannya, Luhan menunduk kaku. Ia tahu Sehun tengah menatapnya sekarang.

"Kurasa sudah cukup Sehunnie."
ucap Luhan pelan, Sehun perlahan mengeratkan pelukannya dipinggang Luhan sehingga wajahnya semakin dekat dengan Luhan.

"Se-Sehun.."

"Tatap aku Hyung, bukankah kita terlihat sangat romantis sekarang?"

"Tidak, aku tak mau." telak Luhan semakin menunduk dalam.

Sehun tersenyum gemas melihat Luhan sangat lucu menurutnya hari ini. tanpa berpikir apapun lagi Sehun meminimalisir jarak diantara mereka dan..

Cup

Sehun berhasil mengecup bibir Luhan setelah menarik dagu kekasihnya itu untuk mendongak kearahnya. hanya menempel dan Luhan tak menolak, ia masih diam.

perlahan Sehun mulai menggerakan bibirnya dan berusaha menikmati sensasi manis dari perlakuannya itu, mata keduanya mulai terpejam saling meresapi kenikmatan masing-masing sampai salah satu diantara mereka menyerah lalu berusaha meraup udara sebanyak mungkin.

"Kau merah Hyung.."

"Ish, diam ini pun karna ulahmu."

Luhan cemberut namun Sehun kembali mengecup bibir Luhan tapi kini lebih dalam dan mulai membimbing Luhan ke wardrop belakang sehingga kegiatan mereka tertutup Slink yang akan digunakan sebagai properti.

entah apalagi yang mereka lakukan dibelakang sana yang pasti tak ada yang menyadari jika dua member itu tak ada di panggung lagi padahal Rehearsal masih dilakukan.

~Aku akui aku memang selalu Gengsi mengakui kau hebat..
aku akui memang aku iri pada bakat mu..
aku merasa aku ini sepadan dan bisa menyaingimu..
namun aku juga sadar bahwa aku tak sehebat dirimu..
dan aku menjadi hebat ketika ada dirimu disampingku..
terimakasih atas kesabaran dan kehebatanmu ..
itu adalah dorongan bagiku untuk bisa melakukan yang lebih dan lebih lagi .. Terimakasih, Sehunnie...

--- FIN ---

kumpulan Drabble Hun - HanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang