Agresif

503 45 2
                                    

Part solo termasuk part yang paling di tunggu-tunggu oleh Fans karena mereka bisa melihat Bias masing-masing yang menunjukan kebolehan atau bakat mereka sendiri.

Tapi rasanya hal yang sama juga di Alami oleh Luhan, ia begitu menunggu Part Solo dimana kekasihnya, Oh Sehun akan menari di hadapan seluruh Fansnya.

Ia baru selesai dengan Solo Dancenya yang orang bilang Err.. Seksi. Luhan memang sengaja membuat Imej Seksi untuk Part Solonya, sebenarnya bukan hanya untuk memuaskan Fans tapi juga untuk memuaskan.. Ya, Kekasihnya.

Dan inilah part yang di tunggu Luhan, Sehun sudah bersiap untuk tampil, ia sudah siap menonton di sisi panggung ditemani oleh Manajer Noona.

Lampu dipadamkan, tak lama suara musik up Beat terdengar mengalun dan lampu sorot menyala, lampu tertuju hanya pada makhluk Tuhan yang sedang menggerakkan tubuhnya di atas stage dengan lincah dan juga energik.

"Dia sangat menggoda..." Gumam Luhan sangat pelan sambil mata itu terus tertuju pada Sehun yang masih melakukan Solo stagenya.
liukan ditubuh pria itu membuat Luhan semakin terpesona, matanya melihat keringat yang sedikit merembes di balik pori-pori dahinya. bukankah Luhan hebat padahal jarak Stage Sehun dengan tempatnya berdiri cukup jauh.

Musik berhenti dan suara riuh Fans mengakhiri penampilan Sehun.
Luhan segera berbalik untuk menemui Sehun di Backstage, ia selalu tidak tahan jika sudah melihat solo Dance dari kekasihnya itu, setiap Konser pasti saja ia akan menyempatkan diri untuk memenuhi hasratnya kendati itu masih waktu Konser.

"Sehunnie.." panggil Luhan. Pria yang dipanggil Tersenyum dan berjalan cepat menyambut Luhan.

"Ikut aku." baru saja Sehun akan memeluk Luhan tapi pria yang lebih pendek sudah menarik tangan Sehun untuk mengikutinya.

'Pasti Horny lagi.. hehehe' Batin Sehun gembira.

.
.

Disinilah mereka, Toilet Namja di belakang Ruang kostum. sebenarnya tempat ini masih terlalu umum bagi Luhan tapi karena hasratnya sudah menggebu sedari tadi jadi tak ada jalan lain selain Toilet ini.

Luhan langsung menutup salah satu bilik Toilet dan mendorong tubuh Sehun hingga punggungnya menyentuh badan pintu Toilet, Ia menarik kerah Baju Sehun dan mencium lebih dulu Bibir Tipis itu dengan ganas.

Sehun masih membiarkan Luhan bermain-main dengan bibirnya hingga puas, dan ketika ia merasa Nafas Luhan mulai menipis ia melepas ciuman itu dan kini berbalik ia yang mengunci Tubuh Luhan hingga posisi mereka begitu dekat di dinding Toilet.

"Aku selalu suka kau yang seperti ini." Luhan tersenyum mendengarnya.

"Salahmu karena kau begitu menggoda." kini Sehun yang tersenyum, jarinya terangkat mengusap bibir Plum Luhan dengan gerakan seduktif.

"Kau lebih menggoda, hanya melihat dirimu yang agresif seperti ini saja sudah membuat libidoku naik Lu.."
kembali Luhan tersenyum namun kali ini senyuman Evil dan Sehun makin tertantang melihatnya, Luhan menarik Dasi yang di Gunakan Sehun mengarahkan wajah tampan itu kembali mendekat ke arahnya.

"Aku mencintaimu Sehun..."
Sehun hanya tersenyum dan mengambil start lebih dulu, ia melumat bibir itu dengan gerakan memutar, ia hisap kuat bibir merah itu dan melesakkan lidahnya masuk ketika Luhan melenguh.

Tangannya menarik tenguk dan juga pinggang Luhan agar ciuman itu semakin dalam, Sehun memainkan lidahnya didalam rongga mulut Luhan dan berakhir dengan gigitan kecil di bibir Bawah Luhan.

"I Love you too Baby..."

Luhan tersenyum dan baru saja tangannya menyentuh area vital Sehun, namun sebuah intrupsi menggagalkan mereka berbuat lebih.

"Kalian itu kebiasaan, kita akan perform Overdose setelah VCR ini. cepat keluar!" Suara Kai terdengar dari Luar bilik. Sehun dan Luhan hanya mendelik malas. selalu saja pria itu yang menggagalkan This And That di malam konser.

pada akhirnya Sehun harus bersabar memakan Luhan sampai Konser selesai dan kembali bermain di dalam Hotel.

---- FIN ----

kumpulan Drabble Hun - HanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang