-FF One Shoot Monsta X- [Complete]

-NOW (Cinta Satu Malam)- (ShowHyuk)

Holla, daku balik bawain pasangan lain, seriusan ini absurd banget, aku nyoba masukin adegan something.... Tapi kayaknya bakal aneh dan gantung, aku tuh gak bisa buat begituan hahahaha...

Oke langsung cuss, baca aja, happy reading gengs :*

Sekarang, pada saat ini

Silahkan memegang tanganku dan tetaplah di sana

Sekarang, pada saat ini

Harap diingat dan ketahui

Saat itu ketika mata kita bertemu

Aku ingin lebih dekat denganmu

Apa yang kau inginkan baby?

******

Aku berjalan memasuki ruangan berisik dengan ribuan lampu kelap-kelip. Yups, saat ini aku sedang berada di sebuah club malam di kota ini. Club malam yang tak pernah sepi menurutku. Aku melihat ke layar ponselku, sekedar mengecek sudah jam berapa sekarang, tepat. Pukul 11 malam sudah. Dan satu notif pesan masuk. Aku memicingkan mataku menjelasi dari siapa. Ah ternyata tak penting, dari Jooheon. Aku terus melewati beratusan orang yang tengah berdansa mungkin, tapi tak beraturan entahlah. Bau minuman beralkohol dan bau lain sudah bercampur aduk di ruangan ini. Yakin saja, banyak wanita dan lelaki yang mendekatiku, mulai dari mengajak berdansa, minum bersama, bahkan ada yang lebih ekstrim, mengajak yah kau taulah apa maksudku. Dan aku menolak semuanya. Aku bukan orang yang suka bercampur dengan gadis-gadis yang mendekatiku. Aku hanya nyaman saat berada sendirian di tempat seperti ini menikmati minuman mungkin.

Namaku Hyunwoo, Son Hyunwoo, teman-temanku biasa menyapaku dengan Shownu, tidak masalah sebenarnya, itu terlihat keren bukan. Umurku 26 tahun, aku seorang pengusaha muda. Tepatnya aku menjabat sebagai direktur di salah satu perusahaan ternama di kota ini. Jika ditanya apa yang aku lakukan di tempat ini jawabanku adalah, mencoba saran dari temanku, Jooheon. Katanya aku akan menemukan diriku yang lain disini. Entahlah.

Aku menolak semua tawaran mereka yang menghampiriku. Aku menuju meja bartender di sebelah timur. Sebelum sampai ke meja bartender, mataku terpaku pada sosok yang duduk disana, menggunakan pakaian serba hitam, dan bando kucing atau serigala, aku tidak tau persis. Aku memperhatikan orang tersebut, dia melihat kea rah lantai dansa sambil menggoyangkan badannya mengikuti irama musik. Dia cantik untuk ukuran seorang pria. Pikirku.

Aku tiba di meja bartender. Duduk di samping lelaki cantik tadi.

"Vodka satu," pintaku kepada seorang bartender yang bertugas mala mini.

"Baik tuan," ucapnya dan menyerahkan segelas vodka kepadaku.

Aku memperhatikan lelaki cantik tadi, dari ujung kepala sampai kaki. Satu kata. Sempurna. Dia melirik ke arahku. Memutar posisi duduknya. Menghadap ke meja bartender.