Lima

19 3 9
                                    

Author POV

Diva dan Jessie membeli makan di warung Terserah. Dalam perjalanan kembali ke rumah Ceci,mereka bertemu Farrel yang membuka kaca mobilnya dengan mata yang mencari sesuatu. Diva yang melihat itu langsung mengejar mobil Farrel dan berdiri tepat di depan mobil itu. Tinggal beberapa senti saja,mungkin Diva telah tertabrak.

"Stop!!" seru Diva dan menghadang jalan.
Segera Farrel memberhentikan mobilnya lalu turun dari mobil.

"Cuyy apaan sih lu,nutup jalan orang. Minggir sana!" usir Farrel.

"Lo nyari rumah Ceci kan?" tanya Jessie yang tiba-tiba berdiri di samping Diva.

"Iya,emang kenapa? Kalian tau rumahnya gak? Kalo gak tau mending minggir aja deh." balas Farrel dengan sedikit emosi.

"Hellow... Lo kalo ngomong biasa aja. Nada lo itu sewot banget. Kita tau lah rumahnya Ceci." ujar Jessie sambil memutar bola matanya kesal.

"Hei kalian! Ayo sekarang ke rumahnya Ceci. Udah jam lima kurang nihh." teriak Diva yang ternyata telah berada di dalam mobil Farrel.

"Woi keluar dari mobil gue. Gak sopan banget jadi cewek!" teriak Farrel marah.

"Bener kata Diva tuh. Mending lo segera ke rumah Ceci,biar kita nanti yang nunjukin jalannya. Sekalian nebeng gitu. Hahaha" ucap Jessie lalu tertawa cengengesan.

"Serah lu dahh!" jawab Farrel dengan nada yang agak emosi lalu masuk ke dalam mobilnya.

••••

Ceci POV

'Diva sama Jessie ini kemana tuhh anak. Beli makan aja kok lama. Bentar lagi jam 5 lagi. Si Farrel nggak hubungi gue,emang dia tau alamat gue?' batin gue kesal.

Ting tong ting tung....

"Wahh jangan-jangan itu Farrel! Oke Ce sekarang lo harus rileks dan gak boleh salting." ucap gue lalu segera membuka pintu rumah. Jantung gue berasa ikut lomba lari maraton,deg-deg an abiss.

Ceklekk...

"Hai Ce,udah siap belum?"

"Eh elo Jes,gue kira siapa. Bikin jantungan aja." ujar gue lega.

"Hahaha yang tenang dong. Gue masuk dulu ya,tuhh Farrel lagi bingung parkir mobil dimana. Ehemm..." lanjut Jessie dan masuk ke rumah gue diikuti Diva.

"Ce,inget! Gak boleh salting dan bikin si Farrel nyaman." pesan Diva dengan berbisik di telinga gue.

"Iya iya. Gue paham kok. Udah sana masuk,nikmatin nasi padang lo." usir gue.

"Kok elo tau sih gue beli nasi padang? Oke gue masuk dulu ya." sambungnya dengan bersenandung entah menyanyikan lagu apa.

"Hai Ce,ohh ini rumah lo?" tanya Farrel yang tiba-tiba sudah berdiri di depan gue.

"Ehh iya Rel,kenapa?" tanya gue balik.

"Gapapa sih. Oh iya,udah siap belum? Berangkat yuk,keburu macet nanti." ajak Farrel.

"Udah kok. Bentar ya gue mau ngambil tas dulu." ujar gue dengan jantung yang udah gak tau ilang dimana gara-gara ngobrol sama Farrel.

"Sipp oke." balas Farrel santai.

Gue segera masuk ke kamar dan ambil tas.

"Eh udah mau berangkat? Take care ya Ce.." ucap Dea sambil nonton tv.

"Oke thanks De. Kalian nanti kalo mau pulang bilang Bibi aja ya. Gue berangkat dulu,bye." pamit gue lalu bergegas keluar kamar.

" Ayuk Rel." ajak gue sambil pakai sepatu.

Fanszone In Love Where stories live. Discover now