Aku mencitainya apakah itu tidak cukup?
Dia menginginkan samudra ,
Apalah aku yang hanya memiliki lautan.
Wajar saja
Dia tak pernah melihat cara ku memandangnya, caraku melihatnya senyumannya..
tapi jangan khawatir aku pun tak melihat itu.
Aku berkhayal suatu saat nanti
Dia takut aku yang akan meninggalkannya, tapi aku lupa dia ini pemberani tak takut apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Curhatan si penulis
PoetryIsinya pendek pendek tentang curhatan yang nulis Bahasanya hancur kaya hati si penulis Kalo kata katanya salah Jangan salahin penulis Penulisnya gak pandai menulis Penulisnya juga manusia Makanya bisa salah Okey? :)
