remember me? (2)

13 1 0
                                    


"Apa?" Ucap Jean tak percaya "bagaimana dengan Jassper?"

"Tadi pukul 12:30 dia dimakamkan"

"Aku harus kesana, vin bantu aku"

"Tapi kau harus makan dulu Jean, tubuhmu lemah"

"Iya, ayo cepat Vin"

*
*
*

Sesuai janjinya. Alvin membawa Jean pergi ke pekamakan setelah dia selesai makan. Pemakamannya cukup jauh dari rumah Alvin, bahkan membutuhkan waktu 20 menit untuk sampai di sana. Saat mereka sampai, jam telah menunjukkan pukul 17:15WIB.

Alvin menyusuri jalan setapak yang dikanan dan kirinya terdapat kuburan. Sampai pada akhirnya mereka sampai disebuah makam yang masih baru.

Jean melihat tulisan yang tertera di salib tersebut.

RIP
Jasper Hale
Lahir: 22-02-1993
Meninggal: 15-01-2017
Pukul: 14:40WIB

Jean segera mendekat ke makam Jassper, memeluk erat salib yang berada di atas makam tersebut sambil menangis histeris.

"Aku harap kau bisa menerimanya Jean" lirih Alvin saat melihat Jean seperti itu.

"Jasper, aku mohon bangun" ucap Jean sambil mencengkram semua bunga yang bertaburan diatas tanah merah itu.

"

Jassper kau benar-benar brengsek! Kau meninggalkanku untuk selamanya! Kau jahat Jassper. Kau jahat! Aku benci padamu. Aku benci padamu Jassper Hale, tapi.. aku sayang kamu Jassper. Aku mohon bangunnn!" Racau Jean seperti orang gila.

"Husstt aku mohon Jean tenanglah. Jangan seperti itu, atau dia akan sedih melihatmu seperti ini" ucap Alvin mencoba menenangkan Jean.

"Vin, aku mohon bilang ini hanya mimpi" pinta Jean dengan tangan yang menjambak rambutnya sendiri.

"Jean kau harus kuat, aku mohon"

"Aaaaaahhh aku benci semua ini!" Teriak Jean sambil menutup telinganya kuat kuat.

"Jean.."
"Tadi sebelum Jassper pergi, dia menitipkan surat ini untukmu"
Ucap Alvin sambil menyodorkan sebua kertas putih yang bagian ujung dan tengah kertas itu terdapat tetesan darah.

Jean mengambil kertas itu dengan tangan gemetaran.

To: Jeanny

Halo Jean, bagaimana kabarmu?
Aku harap kau baik-baik saja sekarang
"Tidak Jass, aku sekarang hampir mati olehmu"
Mungkin ini adalah sebuah kenangan untukmu.
Maafkan aku yang dulu pernah menyakitimu Jean, maafkan aku Jeanny. Maaf aku dulu telah membuatmu menderita Jean.
Aku sebenarnya ingin memperbarui semuanya, aku ingin kita bersama lagi bermain piano. Lagu Fur Elise yang kau sukai itu,"kau benar Jass, aku ingin memulai yang baru bersamamu" tapi semuanya takkan pernah terwujud. "Tidak Jass! Kita bisa melakukannya lagi. Seperti dulu!"
Dan sekarang aku takkan mengganggumu lagi Jean, aku akan pergi selamanya dan tak pernah menganggumu.
Aku hanya ingin mengungkapkan perasaanku padamu, aku benar-benar mencintaimu. Bahkan detik inipun aku masih mencintaimu. Walau raga ini tak dapat lagi bertemu denganmu dan mata ini tak dapat lagi melihat paras cantikmu.
Aku tetap mencintaimu, selamanya akan tetap seperti ini. Walau kau sudah membenciku.
"Tidak Jass, aku tidak membencimu. Aku masih mencintaimu seperti dulu"
Dan aku hanya ingin mengucapkan selamat tinggal kepadamu.
Terimakasih kau mau membaca surat ini.  Maafkan aku Jean.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 06, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang