THE SIGN

Ch. 2

Chatroom:

MUMUMU (14)

Kyungsoo : Dengarkan aku, kita di masukkan di ruang XI IPS 2.

Yur : Ada yang sudah di sekolah?

Taeng : Kyungie! Kau masuk kelas yang mana? Sudah di sekolah? Ihh tolong cek-an nama ku..

Lulu : Kyungie, kau sekelas dengan ku.. Kita tetap di kelas kita. Sedangkan yang lain, sekelas dan kalian ujian di kelas XI IPS 2, gedung D.

Yur : Lu, kau sudah di sekolah?

Lulu : Yup

Joy : Luhannie, aku di kelas mana??

Lulu : Kau sekelas dengan yang lain, kecuali aku dan Kyungsoo

Joy : Ooo sip sip, ihh padahal mau sekalas sama Lulu :(

Yixing :Ini mereka pada kemana??

Yixing : OTW yaks

Taeng : Kyungiee, kau sudah di sekolah??

Taeng : Lay.. tunggu aku di kantin.

Kyungsoo : Hm, aku sedang bersama Luhan.

Kyungsoo : Oy, kalian yang berada di kelas XI IPS 2 bersyukurlah, karena kakak kece di kumpulkan disana.

Taeng : Kyungie, aku tidak tau apa-apa tentang kakak kelas IPS

Kyungsoo : Terus?-_-

Taeng : Beritahu kami, siapa-siapa saja yang kau katakan kece itu

Yur : 2

Xiumin : ??

Byun : Wah sepertinya menarik..

Kyungsoo : Hm, di kelas kalian ada Ka Allen, dia lumayan. Anak osis yang cukup ya.. tampan, kalian akan langsung terpesona melihat bibirnya yang sexy itu.

Kyungsoo : Ada juga, kakak kelasku dari SMP dulu. namanya Alexander Oh, akrab di panggil Bang Alex -terkhusus saat SMP, dia orang yang cukup menarik, kulitnya putih susu dan tak kalah tampan dengan Ka Allen.

Xiumin : Aku merinding..

Joy : 2

Lulu : Oh

Taeng : Aku tidak sabar huha huha..

Yur : Aku sudah di parkiran sekolah

Joy : Yuri, tunggu aku di gerbang samping

Byun : Kelas ini sepi sekali, kakak-kakaknya belum pada datang

Baekhyun menatap layar ponselnya malas, dia merebahkan kepalanya diantara dua lengannya yang tersilang diatas meja. Risih dengan keadaan yang bisa dikatakan asing, Baekhyun tidak bisa diam. Pada akhirnya dia memutuskan untuk membaca-baca ulang buku sambil mendengarkan music.

Sedang asik menunggu waktu 8.00 AM, Baekhyun membolak balikkan lembaran bukunya dan membaca dengan teliti. Tiba-tiba saja ada suatu getaran yang dirasakannya dari meja yang ditempatinya. Mungkin lebih dikenal dengan suara dari hempasan suatu barang, bukan dari mejanya tentu, tapi getaran itu merambat hingga ke meja miliknya. Langsung saja Baekhyun menaikkan kepalanya mengahadap kedepan setelah di sadari suara menganggu tersebut berasal dari depan mejanya.

Mata Baekhyun berhasil mengunci suatu sosok –indah. Yang disadari bahwa lelaki itulah yang baru saja menghempaskan tas ke meja di depannya, dan alhasil menimbulkan bunyi menganggu. Lelaki berponi itu menyadari dirinya sedang di perhatikan dengan lekat.