Ch. 5

682 64 0
                                    



3 week ago.

Chatroom:

MUMUMU (14)

Xiumin : Kalian semua jangan lupa hari ini di rumah Kyungie jam 2 yak!

Yur : Ok!

Yur : Naik sepeda aja akunya, biar hemat bensin. Bbm naik chuy!

Kyungsoo : O aj yakan.

Joy : Umin... nanti otw bilang ya

Joy : Kalian semua juga, otw bilang!

Yixing : Aku otw

Yixing : Guys! Diriku otw!

Kyungsoo : Ha?!

Xiumin : Layhoney... ini baru jam 11 siang..

Yixing : Eh? Iya? Hehe, gajadi ai kalau gt

Luhan : ckck

Yixing : Hehehe

Byun : Aku akan langsung otw ke sana habis dari bandara

Baekhyun mengendarai mobilnya yang sedang berhenti jeda lampu merah. Mungkin rasa kesalnya sudah hilang dimakan waktu, sehingga mood-nya lebih baik saat ini. Hujan deras yang melanda memperlengkap suansa hatinya yang teduh, di tambah dengan music yang ia putar di mobil saat ini.

Sedang fokus mengendara, ponsel Baekhyun berdering membuat empunya meraba-raba sekitar untuk menemukan ponselnya tanpa mengalihkan pandang. Dapat, Baekhyun menjawab panggilan dari ponselnya.

"Byun Baekhyun here.." Ucap Baekhyun manis, tanpa kehilangan fokusnya.

"Baekhyun!, kau masih di bandara??"

"Yixing? Tumben sekali menelpon, haha. Tidak, aku sudah di perjalanan menuju rumah Kyungie" Jawab Baekhyun pada seseorang di sebrang sana –Yixing.

"Mereka tidak punya pulsa untuk menelponmu"

"Dasar tidak modal, haha" Baekhyun tertawa ringan sambil memutar stir mobilnya.

"Kami mau makan bingso, karena kau belum sampai jadi kau yang beli ya"

"Ckck, yasudah... wait yo" Sahut Baekhyun dengan sedikit bergeleng pasrah.

"Be careful babe"

"Bingso.,. bingso.." Gumam Baekhyun kembali memutar kembali stir mobinya.

BURGH

Baekhyun me-rem mobilnya mendadak, mendengar sesuatu yang tidak asing.

"Aku? Menabrak seseorang??" Tanya Baekhyun sendiri was-was. Baekhyun langsung keluar dari mobil untuk memastikan situasi.

"Eh? Kok" Ucap Baekhyun terbata. Bingung, tidak ada apapun yang terjadi di dekatnya. Baekhyun berbalik menyadari banyaknya orang-orang berlarian ke daerah tikungan yang berada tak terlalu jauh dari posisinya saat ini.

Penasaran, mungkin daerah itulah yang menghasilkan bunyi mengerikan tadi. Langkah Baekhyun perlahan makin cepat, mengikuti ritme orang-orang yang berlarian.

'Sebenarnya ada apa?'

'Polisi menangkap teroris?'

'Bom ISIS?!'

'Perampokkan?'

'Atau...' Batin Baekhyun tertahan bersamaan dengan ia menahan langkahnya.

THE SIGNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang