1

10.6K 202 0
                                    

Suatu saat nanti kau akan mengerti apa yang dinamakan sakit hati. hati begitu terluka tapi tak mengeluarkan darah, Hanya saja rasanya begitu pedih sampai sampai air matamu tak akan bisa kau tahan. Bahkan tak ada satu kata pun yang mampu mewakili perasaanmu. Semua perasaan telah bercampur menjadi satu.

_______________________________

Matahari sedang bersinar dengan cahaya yang terang benderang. Rasa panas dari sinar itu membuatku merasa gerah. Tapi aku masih bersyukur karna masih ada angin yang mampu membuatku merasa sejuk.

Entahlah saat itu aku sedang bejalan jalan mengelilingi kota. Kota ini tak terlalu besar namun banyak kendaraan yang berlalu lalang.

Kaki ku terasa pegal jadi aku memilih beristirahat di sebuah taman yang kebetulan aku lalui. Aku duduk di salah satu kursi taman.

Aku memejamkan mata dan menghirup udara dalam dalam lalu menghembuskannya kasar.

Entahlah tiba tiba ada benda dingin yang menyentuh pipiku.

"Hey. Cape ya? Ni gue beliin minuman"

Aku pun mengambil minuman itu lalu melihat, siapa kah orang yang berbaik hati memberikanku minuman.

"Eh Eza, tau aja lo gue lagi haus. Eh Btw ko lo tau gue ada di sini?"

"Em itu tadi gue juga lagi jalan jalan sama kayak lo terus pas gue nengok ke arah sini, gue ngeliat lo"

"Lah lo tau dari mana kalo gue lagi jalan jalan? Perasaan gue ga ada bilang ke lo"

"Itu minumannya entar ga dingin lagi lo. Buruan di minum gih sana"

"Eh iya gue lupa. Gue minum yaa"

Eza. Dia sudah kelewat sering membantuku. Bahkan untuk hal hal kecil sekali pun. Dia memang sering muncul secara tiba tiba tapi entah mengapa ia selalu muncul saat dibutuhkan namun mengilang di saat aku merasa senang.

Mungkin dia bisa dibilang teman yang baik.

"Eh kalo gitu gue duluan ya"

"Mau kemana za? Buru buru banget?"

"Ga buru buru ko. Cuma emang mau ada urusan"

"Oh ya udah"

"Mau gue anterin pulang? Kebetulan urusan gue itu elo"

"Hah maksudnya?"

"Eh maksud gue itu kan gue ada urusan nah urusannya itu kebetulan searah sama jalan ke rumah lo"

"Oh gitu.. beneran? Gue ga ngerepotin nih?"

"Tenang. Lo mah ga akan pernah ngerepotin gue"

Sakit [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang