5

3.7K 80 0
                                    


Aku pun segera mengecek apa benar itu agam.

Dan saat aku membuka pintu. Dugaan ku tak salah ia benar agam.

Aku melihat ia dalam keadaan babak belur.

"Lo kenapa gam? Sini biar gue obatin. Mending kita batalin aja ketemuannya ya"

"Enggak usah. Gue ga papa ko. Maaf ya tadi ada masalah sedikit jadi gue telat jemput lo. Ga papakan?"

"Gak papa ko gam"

Aku merasa sangat senang bisa semobil dengannya. Sesekali ia melirik ke arah ku dan membuatku merasa malu. Suasana di dalam mobil sangat hening. Aku ingin memulai pembicaraan tapi aku sangat malu. Tapi--

"Lo cantik banget malem ini"

"Eh itu enggak ko biasa aja"

"Ga usah ngerendahin diri gitu. Makasih ya udah mau dandan buat gue sampe segitunya"

"Eh bukan buat lo ko gam"

"Jadi bukan buat gue? Yaa gue patah hati dong"

"Eh jangan gitu dong gam. Iya ini buat lo"

"Nah gitu dong jujur"

Mobil pun berhenti. Mataku ditutup oleh kedua telapak Agam.

"Udah siap?"

"Siap apaan sih gam?"

"Taraaaa... ini kejutan buat lo yang paling cantik"

 ini kejutan buat lo yang paling cantik"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Agam. Lo yang nyiapin semua ini. Romantis banget makasih yaa. Jadi malem ini kita diner?"

"Menurut lo?"

"Makasih ya gam. Gue kaget banget sumpah. Tapi kenapa lo ngelakuin ini ke gue?"

"Lo tadi sore nanya kan apa maksud gue? Dan ini adalah jawabannya"

"Gue masih ga ngerti gam"

"Lo mau ga jadi pacar gue?"

"Lo ga bercanda kan gam?"

"Gue serius"

"Gu-gu-gue mau jadi pacar lo"

Entahlah jantungku berdebar sangat kencang. Aku tak sanggup menahan rasa bahagia ini. Orang yang ku tunggu selama 2 tahun akhirnya menjadi milikku.

'Cup'

Sakit [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang