4

3.8K 95 0
                                    

'Mau ketemuan enggak?'

'Eh beneran gam? Lo ga bercanda kan?'

'Ya enggak lah. Nanti gue jemput jam 8 malem. Jangan lupa dandan yang cantik yaa'

'Apaan sih gam. Iya gue bakal nungguin lo ko'

'Lo kan emang selalu nungguin gue. Gue jamin setelah ini lo ga akan pernah nungguin gue lagi'

'Deg'

'Maksudnya?'

'Nanti waktu kita ketemuan. Gue bakal jelasin cantik'

'Oh gitu ya gam. Ya udah gue tunggu maksud dari perkataan lo'

Siapa yang tak senang bila diajak ketemuan dengan orang yang paling dicintai.

Jam menunjukan pukul 5 sore tapi aku telah bersiap siap untuk bertemu dengan agam.

Dari begitu banyak baju yang indah. Entah mengapa semua terasa tak cocok untuk ku kenakan. Aku harus berdandan secantik mungkin.

Siapa yang tak ingin terlihat cantik didepan doi. Aku selesai mempersiapkan diriku. Dan saat aku melihat ke arah jam. Jam sekarang menunjukan pukul 8 lewat 5 menit malam.

Apa mungkin agam lupa? Aku sempat berniat menelfonnya tapi ku urungkan niat ku itu. Aku akan menunggunya 1 jam lagi.

Jam 9

Agam masih belum juga datang. Tapi aku masih tetap menunggunya.

Jam 10

Aku tak kan lelah menunggunya. Aku baru menunggu 2 jam. Aku yakin beberapa menit lagi agam pasti datang.

Entahlah berapa kali aku mengatakan beberapa menit lagi. Tapi ia tak kunjung datang.

Dan akhirnya aku ingin menelfonnya untuk memastikan.

Tapi belum sempat aku menelfonnya. Aku mendengar suara mobil berhenti didepan rumahku.

Sakit [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang