PENYEBAB

926 20 0
                                    


2 - PENYEBAB

Kenapa aku punya kemampuan melihat seperti ini. Kenapa aku tidak punya penglihatan normal saja. Semua pasti ada penyebabnya. Aku mulai coba mencari tahu dari literatur dan forum-forum yang ada di internet. Indigo atau apapun itu pasti ada penyebabnya. Jawaban itu tidak serta-merta kutemukan. Kebanyakan hanya berupa asumsi. Salah satu informasi yang ku dapatkan, Indigo Interdimensional itu ada beberapa penyebabnya. Penyebab itu akan menentukan seberapa kuat kemampuan Indigo Interdimensional dari orang tersebut. Ada yang memiliki kemampuan tersebut karena memang dari lahir atau mengalami pengalaman mati suri. Ada yang memang karena belajar atau mendalami supranatural. Ada yang memang karena suatu kejadian tertentu membuat dia memiliki kemampuan indigo Interdimensional.

Kemampuan Interdimensional terkuat adalah karena bawaan atau memang orang tersebut pernah mengalami apa yang disebut mati suri. Orang yang pernah mengalami mati suri dianggap jiwanya sudah pernah menginjak alam sebelah atau alam orang mati. Padahal seharusnya apa yang sudah berada di alam orang mati tidak akan pernah bisa kembali lagi. Terjadi anomali. Jiwa orang itu kembali ke tubuhnya dan pengalaman itu membuat dirinya menjadi indigo.

Tingkatan di bawah nya adalah orang yang menjadi indigo karena mengalami kejadian tertentu. Ada cerita tentang seorang presenter acara supranatural yang mengaku menjadi indigo setelah tidak sengaja menabrak pintu kaca otomatis di bandara. Semenjak itu dia mengaku bisa melihat makhluk halus. Tingkatan di bawah nya lagi adalah mereka yang memang belajar dan mendalami cara-cara tertentu agar bisa memiliki kemampuan interdimensional.

Lalu aku termasuk interdimensional yang mana? Aku tidak pernah punya pengalaman mati suri. Aku tidak pernah belajar menjadi indigo. Aku juga tidak punya pengalaman tertentu yang unik yang aku pikir layak untuk membuatku menjadi indigo. Rasa penasaran memenuhi hati dan pikiran ku. Aku masih berpikir jika aku tahu penyebabnya aku bisa mengatasi ini semua. Tapi sampai saat ini jawaban itu masih nihil. Aku sudah menyerah untuk bicara pada Ayah dan Ibu. Cerita dengan teman hanya malah membuat ku ditertawakan dan tampak aneh. Ketika di tengah kebingungan itu Aku teringat pada Eyang Kakung, Kakek ku dari garis Ibu. Kakek ku tinggal di kota Yogya.

Aku pernah dengar Eyang Kakung bercerita, dia pernah menghardik Genderuwo yang mengencinginya saat dia bertirakat di bawah pohon beringin. Apakah Eyang Kakung Indigo? Apakah Eyang Kakung mau mendengar ku? Atau malah bersikap seperti Ayah dan Ibu?

DIARY MATA INDIGO - THE BEGINNINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang