Konoha Split Second (Naruto x Hinata)

|Part 2|

Rate : T++

●●●

Mobil Sport berwarna Hitam bergaris oren nomor 4 melewati garis finish lebih dulu dan disusul oleh mobil sport hitam nomor 7.

Pertandingan dimenangi oleh Uzumaki Naruto sipemilik mobil sport nomor 4. Penggemarnya pun bersorak gembira dan bertepuk tangan, Naruto lalu turun dari mobilnya, melepas helm khusus itu dan juga 1 kancing atas seragam balapnya.

"Lagi-lagi kau menang lagi." Kiba melipat tangannya didada dan tersenyum ke arah Naruto. Naruto tertawa pelan dan menghampiri teman-temannya. Diikuti oleh Umbrella Girl yang setia di sampingnya.

"Lain kali aku juga tidak akan kalah darimu." Ucap Sasuke, Naruto terkekeh dan menaruh helmnya di kap mobil Kiba. Tanpa mereka sadari, Hinata menatap Naruto dari kejauhan sambil tersenyum kecil.

"Hinata.." Sakura lalu menepuk bahu Hinata, Hinata menengok. "Ku dengar kau didekati oleh Naruto, ya?" Ucapan Sakura membuat pipi Hinata memerah.

"Ugh.. bukan.. bukan dia yang mendekatiku.."

"Jadi kau yang mendekatinya?" Sakura terus menatap Hinata. Hinata mengangguk gugup.

"Woah kau pemberani, Hinata.." Sakura lalu mengacak surai rambut Hinata gemas. Hinata terkekeh dan membenari rambutnya.

"Tapi, kau juga harus hati-hati terhadap Naruto.. yaa.. menurutku dia bukan pria yang baik." Ucapan Sakura tidak Hinata pedulikan, ia begitu menyukai Naruto pada pandangan pertamanya. Hinata memang tidak pernah menyukai pria manapun sebelumnya.

"Ayo, kita pulang dan aku juga ingin mengajakmu makan malam." Sakura lalu menarik Hinata untuk menuju ruangan yang bernama 'Umbrella Girl Only'. Tanpa mereka sadari, 'pria' yang mereka bicarakan menatap Hinata dari kejauhan.

.
.

Sesampainya mereka didalam ruangan khususnya, Hinata memakai kembali coat dan mengambil tasnya, ia menutup loker dan menguncinya.

"Hinata.. emm aku ada panggilan mendadak dari Temari-sama, apa kau mau menunggu? Atau langsung pulang?" Sakura menatap tidak enak Hinata, Hinata tersenyum lalu mencubit pipi Sakura.

"Aaaa Hinata~"

"Aku bisa pulang sendiri, kok.. aku bisa naik bus."

"Benar? Nanti kalau terjadi apa-apa, telpon aku, oke?"

"Kau semakin lama semakin mirip Ibuku kalau begini hihihi baiklah.. aku pulang dulu~" Hinata berjalan kepintu sambil melambai kearah Sakura.

"Bye.. tapi aku bukan mamahmu, Hinata.."

.
.

Hinata sudah berada di area sirkuit untuk menuju pintu keluar dan betapa terkejutnya ia saat melihat Naruto bersandar dimobil sambil memasukan tangannya kedalam saku celana dan menatapnya. Ia hanya memakai kemeja warna putih dan celana jeans panjang.

"N-Naruto.."

"Butuh tumpangan, Hinata?" Tawar Naruto sambil tersenyum, Hinata balas senyum dan menggeleng.

"Tidak perlu.. aku bisa pulang sendiri menggunakan bus." Tolak Hinata halus sambil tersenyum. Lalu Naruto menghampirinya.