|Part 3|

5.3K 174 33
                                    

Rate : M

.
.

Siang hari, Ditempat area sirkuit yang panas dan belum lagi dengan ditambah panasnya melihat para umbrella girl yang asik melenggak-lenggokan pinggulnya sambil mengerling nakal kepada para pembalap.

Tidak ada satupun yang menempati kursi penonton, area sangat sepi hanya ada umbrella girl dan para pembalap saja karena mereka hanya sedang latihan.

Hinata kini hanya menggunakan rok mini berwarna ungu dan sport bra, ia melihat kanan kiri dan tidak menemukan siapa yang ia cari, tentu saja Naruto.

"Argh! Ish menyusahkan." Hinata yang mendengar suara umpatan tersebut lalu menghampirinya, Hinata melihat seseorang berambut hitam sedang memperbaiki bagian dalam kap mobilnya nomor 7.

"Ada apa?" Ucap Hinata dengan wajah polosnya. Si pria pun menegok Hinata yang berada disampingnya lalu kembali mengerjakan tugasnya untuk memperbaiki mobil miliknya.

"Bukan urusanmu." Ucap pria itu dingin. Hinata lalu mengembungkan pipinya tidak suka karena respon tidak baik yang ia dapat dari pria tersebut.

"Jika kau datang hanya ingin menggodaku. Maaf, hari ini aku sibuk. Tidak bisa memegang dada besarmu karna tanganku luka." Sambung pria itu. Seketika pipi Hinata menjadi merah entah karna malu atau karna marah karna dirty talk yang pria itu keluarkan. Hinata melihat telapak tangan pria itu mengeluarkan darah, lalu dengan sigap Hinata mengambil tangan pria itu dan satu tangannya ia gunakan untuk mengambil sebotol kecil air minum yang berada di tas selendangnya.

"Apa yang kau lakukan?" Ucap pria itu dingin namun tenang. 'Apa sifatnya selalu menyebalkan seperti itu?' Batin Hinata.

"Mengobati lukamu. Jika dibiarkan akan jadi infeksi.." Hinata lalu menyiram lembut dengan air mineralnya kepada telapak tangan si pria yang terluka oleh benda yang tajam dibeberapa jejeran mesin di dalam kap mobil tersebut. Hinata tanpa sengaja melirik name tag kecil dibagian dada seragam balap pria tersebut. Uchiha Sasuke.

Setelah membersihkan tangan si pria bernama Uchiha Sasuke sampai bersih, Hinata dengan telaten menempelkan plester bergambar kelinci ke bagian luka tangan Sasuke. Sasuke mendiamkan apa yang Hinata lakukan padanya, senyum kecil terbentuk di bibir Sasuke.

"Sudah selesai." Ucap Hinata sambil tersenyum, senyumannya membuat Sasuke terdiam sambil memandang wajah manis itu. "Dan maaf ya, aku bukan wanita jalang yang haus dengan belaian banyak pria. Jadi jangan menilaiku dari pakaian pekerjaanku, Uchiha Sasuke." Ucapan terakhir Hinata lalu ia berlalu melewati Sasuke yang terdiam lalu memandang telapak tangannya yang sudah ditempel plester bergambar kelinci.

"Eey ada yang sedang terpojok dengan ucapan wanita, nih." Ucap Kiba yang sedari tadi merhatikan sambil duduk di kap mobilnya. Sasuke terkekeh kecil lalu melanjutkan lagi memperbaiki mobilnya.

.
.

Mobil sport nomor 4 berwarna hitam bergaris oren milik Naruto memasuki area sirkuit dan terparkir sempurna ditengah-tengah mobil Sasuke dan Kiba. Naruto keluar dari mobilnya dan hanya memakai kaos tanpa lengan dan celana jeans panjang lalu bersandar pada pintu mobil lalu mengeluarkan Hpnya.

"Wow sepertinya kau terlambat kawan." Ucap Kiba lalu menghampiri Naruto.

"Mungkin dia habis meniduri wanita lagi." Ucap Sasuke lalu kaki Naruto menendang pelan ban mobil milik Sasuke.

"Hey aku ini telat karna ada sipengganggu, tau!"

"Sipengganggu?" Ucap Kiba lalu menaikan sebelah alisnya tidak mengerti.

Konoha Split Second (Naruto x Hinata)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang