Our Love Destiny Part X

417 36 6
                                    

Preview Part IX

"Panggil aku.. Sooyeon. Aku tidak bisa memakai nama panggung itu lagi. Mereka kehilangan satu anggota. Kini mereka bukan 9. Mereka hanya ber-8. Aku kehilangan 8 orang dan mereka hanya kehilangan 1 orang. Kau pasti tahu maksudku. Donghae oppa."
-
Setelah puas mengeluarkan air matanya, Donghae mengajaknya ke suatu tempat. Ternyata dia diajak ke sebuah cafe tempat dimana kencan pertama mereka berlangsung. Disana, Donghae berusaha menenangkan Jessica yang ingin mengeluarkan air matanya lagi terus menerus.
"Em.. Boleh aku bertanya.. Kenapa kau dikeluarkan secara sepihak seperti itu?"
"Karena aku memulai bisnis baru. Awalnya mereka mendukung dan menjamin kontrakku dengan mereka. Pada akhirnya, aku dikeluarkan" sekali lagi, Jessica hendak mengeluarkan air matanya. "Sudahlah, seiring berjalannya waktu, kau akan melupakan semua itu. Lagipula, ada tunanganmu yang akan menemanimu kan?" ucap Donghae.
"Dia bertindak aneh."
"Siapa?" Tanya Donghae.
"Tyler. Tunanganku." Jawabnya.
*ringtone*
"Sebentar."
Jessica menjawab telepon dari seseorang.
"Yeoboseyo. Chagi.. Kau dimana? Bagaimana kalau makan bersama? Atau pergi ke mall?"
"Ada apa denganmu. Sikapmu berubah seperti ini. Kenapa tiba-tiba kau memanjakanku seakan kau tahu aku sedang sedih?"
"Apa?! Kau sedang sedih? Ceritakan padaku. Ada apa? Kau bisa menceritakan semuanya padaku. Aku tunanganmu."
"Ah, sudahlah. Aku sedang bersama temanku. Sudah dulu. Annyeong~"
Tut.
.
"Dia tidak mau keluar denganku, Sajangnim."
"Begitu ya. Intinya, jangan biarkan dia tahu, bahwa kitalah yang membuatnya dikeluarkan secara sepihak."

*ringtone*

"Tunggu sebentar."
"Baik, sajangnim."

"Eoh, yeoboseyo?"
"Yeoboseyo, Park Jong Woon-nim. Kami sudah melakukan apa yang anda perintah. Dan bagaimana rencana kita untuk bekerja sama dalam proyek promosi iklan yang anda jamin untuk anak-anak asuhan kami?"
"Ah, ya. Aku sudah tahu kabarnya dari rekanku. Akan kupersiapkan sesegera mungkin. Terimakasih sudah mau bekerja sama, Kim Young Min sajangnim, selaku CEO baru dari SM."
"Ah, itu semua berkat bantuan anda Park sajangnim. Jika tidak, aku tidak akan menjadi CEO seperti sekarang. Hahaha. Baiklah, sampai disini dulu. Semoga kerjasama kita dapat dilanjutkan lagi kedepannya."

Tutt.

"Ah, sebelum kau pergi, ada hal yang ingin aku sampaikan."
"Apa itu, sajangnim?"
"Cepatlah menikah dengannya. Aku sudah tidak tahan lagi menahan dendamku pada ayah dari gadis itu."
"Akan saya laksanakan. Saya pergi dulu, sajangnim"
.
.
18.32

"Apa kau masih belum mau pulang sica?" tanya Donghae yang kini sedang berada dengan Jessica di dalam mobilnya. "Belum, kalau perlu, bawa saja aku ke apartementmu." jawab Jessica. "Apa? Kenapa?"
"Jika aku kembali ke apartementku, pasti Tyler dan yang lainnya dapat menemui aku. Aku tidak mau bertemu seseorang saat ini."
"..." Donghae hanya terdiam dan berfikir.
Beberapa kemudian setelah tidak ada yang memulai pembicaraan, Donghae mulai memecahkan keheningan itu.
"Apa yang akan kau lakukan, saat berita itu tersebar?"
"Tidak tahu, kini aku sedang berfikir bagaimana menjelaskannya pada para fansku. Aku hanya berniat mengepost sesuatu di akun weiboku."
"Mm.. Apa kau yakin akan tinggal di apartementku malam ini?" tanya Donghae memastikan.
"Bukan hanya malam ini, tapi malam-malam berikutnya. Sampai aku dapat menerima semua kenyataan ini."
"Bagaimana dengan tunanganmu? Aku yakin dia khawatir." tanyanya lagi. "Aku akan berbicara padanya malam ini... "
.
21.30
*ringtone*

"Chagi?! "
"Oppa.. Maafkan aku tadi siang.. Mungkin aku sedang emosi."
"Tidak, tidak apa-apa. Tapi, kau dimana? Aku mencarimu di apartement tapi kau tidak ada disana."
"Aku.. Berada di rumah teman. Maafkan aku."
"Memang ada apa? Masalah apa yang kau alami hari ini?"
"Langsung saja ke intinya, aku dikeluarkan dari SNSD."
.
.
Setelah 5 menit, pembicaraan itu berakhir.
.
23.56
Cklek.
Suara pintu terbuka. "Kau belum tidur?" tanya Donghae. Jessica menjawabnya dengan menggeleng. "Ini, susu hangat. Kupikir kau akan cepat tidur dengan ini. Jangan terlalu dipikirkan eoh?" ujar Donghae sambil memberikan susu yang ia bawa pada Jessica. "Hm.. Gomawo. Jaljayo."
Donghae membalasnya dengan senyuman dan keluar dari kamar tamu tersebut.
.
30 September 2014

Tepat pada hari disaat SNSD menggelar fanmeeting di Shenzhen, Cina, Jessica menghela nafas sambil melihat layar ponselnya. Ia memberanikan diri untuk memberitahukan pada publik bahwa Ia dikeluarkan dari agensi. Yang Ia post di akun weibonya.

"Sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sekarang.. Aku harus bagaimana.."
.
Belum lama setelah Jessica keluar, entah disengaja atau bagaimana, SM mengeluarkan single Jepang SNSD berjudul Divine. Dimana dalam music video, masih terdapat suara dan juga wajah Jessica.

Dan entah hasil editan atau memang disengaja, terlihat Jessica yang menjatuhkan airmatanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan entah hasil editan atau memang disengaja, terlihat Jessica yang menjatuhkan airmatanya.
.
Beberapa hari setelah SM merilis music video 'divine' tersebut, MV itu mendapat banyak kritikan dan membuat rating SM jatuh. Hingga pihak agensi memutuskan untuk menghapus music video itu.
Masalah lainpun terjadi setelah keluarnya Jessica dari SNSD. Music video yang sudah disiapkan dengan 9 member untuk comeback SNSD selanjutnya harus diulang kembali dengan 8 member.
.
"Apa?! Aku harus mendirikan entertainment?"
"Setelah keluarnya Jessica, tentu saja akan menjadi masalah bagi Blanc and Eclare. Untuk mempertahankan rating Blanc, kita memang harus melakukan itu. Modalnya tidak seberapa, toh keuntungan yang akan kita dapatkan akan lebih banyak. Tinggal pilih saja, beli atau dirikan."
.
To Be Continued

Thanks for reading.
Hope you guys enjoyed it and keep reading~~

Our Love Destiny (HaeSica)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang