Hit game 🌌 +bangtan

/1/ Choose Me or... [s]

Suga x Readers

•••

You POV

"Aihh~ Suga manja sekali, ya!" seruku karena merasa geli karena sebuah tangan kecil berada tepat di pipiku. Kurasa sekarang ada sepasang mata yang memandangku tidak suka.

"Ya! Namanya memakai r, 'Sugar'! Kenapa kau memakai stage name ku?!" seorang laki laki dengan surai berwarna hitam pekat itu menanyaiku dengan nada yang teramat kesa

Aku hanya terkekeh pelan sambil memeluk Suga-ku yang lain.

"Maksudmu? Bukannya dia ini saudaramu? Namanya Min Suga bukan?" godaku. Lelaki itu mengerucutkan bibirnya.

"Sudah kubilang namanya Sugar, bukan Suga!!" ujarnya kesal. Sungguh, dia terlihat sangat menggemaskan ketimbang menyeramkan.

"Kenapa kau sangat menyayangi 'makhluk' itu sih?! Aku kan ada disini!" lanjutnya sambil menatapku yang masih saja memeluk sugar gliderku yang kuberi nama Sugar.

"Siapa yang bilang kamu selalu ada disini? Kamu kan artis, pasti selalu sibuk dengan schedule mu itu!" balasku sambil menekankan kata schedule. Wajahnya menjadi terkejut ketika mendengar ucapanku dengan nada lumayan tinggi.

Itu memang pertama kalinya aku berucap seperti itu, sih.

"Makanya, Suga-ku yang ini selalu menggantikanmu yang selalu sibuk" lanjutku sambil memainkan ekor Sugar yang lembut.

Kekasihku memang seorang idol. Aku ingat waktu itu, aku adalah seorang yang anti sosial dan dunia maya. Entah mendapat angin dari mana aku sempat berminat terjun ke dunia K-pop walau hanya sebentar. Itu pun hanya karena disarankan kakakku.

Kekasihku ber-stage name Suga yang bernama lengkap Min Yoongi dan merupakan rapper dari boyband Bangtan Sonyeondan (BTS) yang sekarang menjadi Hallyu Star terkenal di Korea Selatan.

Saat itu aku mengikuti fansign mereka. Yang aku ingat setelah dia menandatangani albumku, dia menyelipkan secarik kertas bertuliskan kata kata "aku tertarik padamu" dan nomor telepon selulernya.

Kupikir dia sudah gila telah memberikan aku nomor ponselnya, tentu saja karena dia itu artis. Aku bisa saja membeberkannya pada publik tentang nomornya, tapi aku terlalu baik dan membiarkannya.

Tetapi sejak telepon pertama darinya, hubungan kami menjadi semakin dekat dan menjadi seperti sekarang.

Kesan pertamaku untuknya, dia itu terlihat dingin dan cuek. Walaupun begitu sebenarnya dia itu orang yang canggung dan hangat.

Kusarankan jangan menilainya dari luar, maka kau tidak akan tahu sisi lembut di dalamnya.

Aku kembali menatapnya yang duduk di hadapanku dengan hoodie abu abu dan celana jeans nya.

Oh, dia terlihat tampan jika baju itu dipadukan sengan rambut hitamnya.

"Waee? Kamu cemburu?" godaku. Dia memalingkan wajahnya sehingga aku tidak dapat melihatnya.

"Aniya! Aku adalah Min Yoongi yang tak mungkin cemburu karena seekor curut!"

"Dia sugar glider!" teriakku mengoreksinya.

"Aishh.. Apalah itu namnya. Pokoknya aku tak mungkin cemburu karena s..-s-sugar slider itu!" aku mengerucutkan bibirku. Apakah sesusah itu menyebut dan mengingat nama hewan yang satu ini?

Entahlah.
Mungkin otaknya sedang tidak beres hari ini.

"Yoon, masa kamu lupa? Kamu kan, yang memberi aku Sugar sebagai hadiah anniversary kita. Ya kan?" wajah lelaki bermarga Min itu terlihat mencoba menangkap ucapan dan mencoba mereka adegan yang dia lakukan dulu.