Hati membelenggu
Kini diam tak berlabuh
Saatnya datang berlinangan air keruh
Segalanya hampa terlihat acuh
Memang dunia parah wajar ucapkan "aduh"
Bak banyak nya tawanan yang tak diasuh
Tapi saya menyadari layaknya buruh
Bahwa memang perasaan saya tak utuh
Terimakasih, angkuh.