Say Yes ; JUNGRI✔

;lima belas

  "Boleh gak gue cemburu kalo lo sama cewek lain? Boleh gak... gue kecewa sama lo? Boleh? Gue ngarepin lo Jungkook?" 

Jungkook yang ada di hadapan Yeri hanya menatapnya kosong.

Jungkook menggeleng. "Gak, jangan ngarepin gue. Karena gue sendiri gak tau gimana perasaan gue ke lo"

"Oke" Yeri menganggukkan kepalanya. Dia menarik napasnya, lalu menghembuskan pelan. "Gue tau bakalan dapet jawaban kayak gini... tapi makasih, seenggaknya lo udah kasih gue kepastian" Yeri tersenyum.

Senyuman yang terlihat dipaksakan.

"Iya"

Yeri berdiri dari duduknya, ia mengambil sepatunya lalu pergi tanpa memasangnya terlebih dahulu.

"Yeri? Are you okay?"

Yeri hanya memberikan jempolnya, tanpa melihat ke arah Jungkook.

After you give an answer like that, you're still asking "are you okay?" not that outrageous?  

-----

Yeri duduk di salah satu yang ada di koridor sekolah untuk memasang kembali sepatunya. Kelihatannya bel sekolah sudah berbunyi sejak tadi karena koridor sangat sepi.

"Ah, rasanya pengen bolos aja" gumam Yeri.

"Yuk bolos bareng" sebuah tangan terulur kepada Yeri.

Yeri mendongakkan kepalanya, melihat siapa yang berbicara. Dari tangannya sepertinya Yeri mengenal.

"Kak Winwin? Kok disini?"

"Aku baru balik dari lab ngambil barang yang ketinggalan, eh pas lewat sini ada yang bilang pengen bolos. Aku penasaran gimana rasanya bolos, jadi ayo bolos bareng?"

Winwin memamerkan barisan giginya, ia juga menaik turunkan alisnya. Yeri menatapnya heran.

"Kakak gak pernah bolos?"

Winwin menggeleng pelan sambil mempoutkan bibirnya.

"Sssshh" Yeri mendesis, ia melirik Winwin. "Beneran?"

Winwin mengatupkan kedua bibirnya, lalu ia mengangguk.

"AHH, beneran berani bolos nih?"

"Iya"

"Hitungan ke-3 lari ya kak"

"Hah? Kenapa?"

"1"

Winwin masih gak ngerti maksud Yeri.

"2"

Yeri menggapai tangan Winwin.

Winwinnya bingung.

"KALIAN KENAPA MASIH DI LUAR KELAS?!! MASUK!!"

"3!"

Yeri menarik Winwin, mengajaknya berlari sekencang mungkin.