Sohye mendekati yeri yang masih duduk di pinggir lapangan, padahal jam olahraga sudah selesai sejak 10 menit lalu.
Entah apa yang dipikirkan yeri, tetapi dia hanya diam menatap seberang lapangan. Itu adalah kelas jungkook.
"Yeri... masuk yok, udah habis jamnya"
"Duluan aja, gue masih mau di sini dulu" katanya.
Dia menaruh dagunya di tumpuan kedua lututnya.
"Gue pengen belajar ngelupain dia hye" kata yeri tiba-tiba, hal itu membuat sohye terkejut.
Arin dan mina yang baru datang langsung menyerbu yeri dengan berbagai pertanyaan.
"Gue serius, AAAAAAA bingung"
"Sekarang perasaan lo ke kak jungkook gimana sih yer?"
"Masih sama kayak dulu"
"Kalo sama kak winwin?"
"Gak ngerti sih kalo sama dia, gue ngerasa nyaman aja sama dia"
"Ya lo tau kan? Mau gimana pun lo sayang ke kak jungkook, tapi kalo yang buat lo nyaman itu kak winwin, ya rasa sayang lo perlahan bakal hilang. Dan itu bakal di gantiin sama kak winwin yang selalu ada buat lo" kata mina.
Tumben sih otaknya waras.
Yeri menggeleng-gelengkan kepalanya.
"GUE GAK TAU ASTAGA. PENGEN TERJUN AJA RASANYA"
Mau gimana pun juga yeri itu sudah suka sama jungkook sejak jaman SMP.
Waktu itu kakaknya ngajakin jungkook main ke rumah setiap minggu. Secara otomatis yeri bakalan liat jungkook tiap hari minggu.
Yang buat yeri jadi suka jungkook itu karena dia perhatian sama yeri.
Misalnya mereka jalan bertiga sama kakaknya, yang jagain yeri itu si jungkook.
Makin lama makin deket, mereka sering jalan berdua doang, sering chat sampe tengah malem.
Kenapa yeri bisa satu sekolah sama jungkook? Ya itu karena dia yang minta. Demi jungkook.
"Yaudah, lo jauhin dia. Terus serius sama kak winwin"
"Apaan anjir serius, kayak mau ngapain aja" jawab yeri sewot.
"Terserah"
⚫⚪⚫
Jungkook sedang memandang ke arah dimana yeri berada. Ia melihat yeri yang mengacak-acak rambutnya kasar.
"GUE GAK TAU ASTAGA. PENGEN TERJUN AJA RASANYA" teriakan yeri terdengar samar oleh jungkook.
Dia terus memandang yeri. Sampai pada akhirnya yeri beranjak dari duduknya dan pergi dengan teman-temannya. Mungkin dia akan mengganti baju olahraganya dengan seragam.
"Kook, kantin yok" ajak yugyeom.
"Duluan aja, gue lagi pusing"
"Lo sakit?" tanya winwin.
"Gak, gue lagi pusing aja sama nilai gue" jawabnya bohong.
Winwin dan yugyeom percaya dengan apa yang dikatakan jungkook. Mereka pun melangkah pergi ke kantin.
⚫⚪⚫
"Dek, udah makan?" tanya yugyeom ketika bertemu yeri di lorong yang mengarah ke kantin.
"Mau ke kantin"
"Yaudah ayok bareng"
Yeri diem bentar. Iya dia ngerasa kayak ada yang kurang.
Jungkook gak ada.
"Kak yugyeom, kita boleh bareng kan?" tanya Sohye.
Yugyeom mengangguk.
Sesampainya di kantin, mereka langsung mencari tempat duduk.
Winwin sedari tadi memperhatikan yeri yang berbeda dari biasanya.
"Kamu kenapa yer?" tanya winwin.
"Gak papa kok kak"
"Kalo ada apa-apa cerita aja. Aku siap jadi tempat sampah kamu"
"Tempat sampah apaan hahaha"
"Menampung sampah"
"Berarti gue sampah? Oh gitu"
"Gak sih, kamu bukan sampah"
"Terus?"
"Apa ya. Aku mau ngereceh tapi ntar kamu gak ketawa"
"Gue ketawa hahahaha"
Itu udah kayak kantin berdua.
"Sudah lah, makan tuh" kata winwin waktu yugyeom udah sampe dan bawain makanan buat yeri.
"Makasih kakak"
"Iya, makan. Jangan galau"
"Abisin, ntar nasinya nangis" kata winwin.
"Yang ada kak yugyeom yang nangis"
"Lah kenapa?"
"Soalnya dia yang bayarin ini hahahah"
"Dasar gak terima kasih" kata yugyeom kesal.
Saat itu yeri gak sengaja liat jungkook, yang juga ngeliat dia. Dan setelah itu jungkook langsung mengalihkan wajahnya dari tatapan yeri.
--to be continued--
BTS BUAT GUE GAK BISA BERPIKIR BUAT NGELANJUTIN FF :v
apalagi ni orang
taehyung hensem so mac :(
"i don't care english" -jk
KAMU SEDANG MEMBACA
Say Yes ; JUNGRI✔
Historia Corta"say yes nya untuk aing aja a' ya?" copyright 2016, choco-kim [photo on cover; seulmin_bearmochi] #22 shortstory Fin: 25/02/17