GOBLIN

GOBLIN'S SISTER

.
.

"Aku.. aku.. "

"Seok, kau kenapa?"

"Aku.. tau jika Soonyoung itu benar-benar adikmu." Seokmin memilih untuk menyembunyikan kenyataan bahwa ialah ratu Dokyeom pada Mingyu. Ia takut hubungannya dan Mingyu menjadi buruk. Katakan saja Seokmin itu pengecut.

"Apa kau bilang? Dari mana kau tau?" Kaget Mingyu.

"Aku melihat kehidupan Soonyoung yang dulu. Ia nampak cantik menggunakan hanbok putih dengan corak emas."

"Lalu apa yang kau lihat?"

"Ia sedang berbicara dengan seseorang. Ia berkata, apa kau bahagia orraboni? Lalu seseorang menjawab. Tentu saja, aku bahagia."

"Tidakkah menurutmu ia cantik?" Mingyu memotong perkataan Seokmin dan melanjutkannya. Ia kaget saat ia mengetahui bahwa Soonyoung benar-benar adiknya.

"Ya, dia berkata begitu. Dia benar adikmu kan?" Tanya Seokmin yang hanya mendapat anggukan dari Mingyu.

.
.

Keesokan harinya, saat Mingyu bangun ia tak mendapati Seokmin dimana pun. Seokmin memutuskan menghindari Mingyu untuk sementara. Rasa bersalah dan ketakutannya terlalu besar.

"Apa dia sudah berangkat sekolah?" Gumam Mingyu sendirian.

Akhirnya Mingyu berangkat ke sekolah sendirian. Entah mengapa rasanya hampa saat ia tak mendengar suara berisik Seokmin.

.

Sesampainya di sekolah, ada suara berisik lain yang menyapa telinganya. Bedanya, suara berisik yang ini membuatnya berdebar-debar.

"Yeobo~, kenapa kau lesu sekali?" Tanya Wonwoo saat Mingyu mendudukkan diri di sampingnya.

"Kau, apa kau tau dimana Soonyoung bersekolah?" Wonwoo yang mendengar Mingyu malah menanyakan orang lain menadak menjadi kesal.

"Kenapa malah Soonyoung? Dia kan pacar sahabatmu." Jawab Wonwoo ketus.

"Kau cemburu?" Goda Mingyu.

"Siapa yang cemburu?"

"Kau semakin manis jika cemburu begitu."

"Menyebalkan, Soonyoung bersekolah di Gyunsang High School. Puas kau?" Wonwoo yang kesal digoda pun memutuskan untuk menghadap jendela dan mengalihkan perhatiannya dari Mingyu.

"Kau cantik jika marah begitu."

Sepanjang jam pelajaran dan jam istirahat, Wonwoo terus mengacuhkan Mingyu. Sedangkan Mingyu sendiri sibuk dengan buku dan pikirannya.

Sampai akhirnya jam pulang pun berbunyi.

"Yack Kim Mingyu! Kau mau kemana?" Wonwoo tidak tahan terus mengacuhkan namja disebelahnya.

"Mau menjemput Soonyoung." Jawab Mingyu sambil berlari meninggalkan kelas. Meninggalkan Wonwoo penuh dengan tanda tanya.

"Yack! Soonyoung kekasih sahabatmu!" Teriak Wonwoo kesal.

.

Mingyu dan mobilnya sudah sampai di depan sekolah Soonyoung. Ia menoleh ke kanan dan kekiri untuk mencari keberadaan Soonyoung.

"Apa ia sudah pulang ya?"

Sekolah Soonyoung sudah mulai sepi, tak ada seorangpun disana. Saat akan pergi, Mingyu melihat sosok Soonyoung yang berjalan sendirian keluar dari gerbang. Tanpa berpikir panjang, Mingyu langsung menghampiri Soonyoung dan memeluknya.

"Soon-ah." Soonyoung yang mendapat pelukan tiba-tiba dari Mingyu merasa kaget.

"Yack, kau ini kenapa?"