GOBLIN

THE KING AND QUEEN

.
.

In Goryeo

"Yang mulia, apa kau mencintaiku?"

"Tentu saja aku mencintaimu ratu ku."

"Aku juga mencintaimu."

Dua orang namja tampan nampak sedang duduk diatas ranjang mereka. Mereka adalah raja dan ratu Goryeo. Ini adalah malam pertama mereka setelah tadi siang mereka melangsungkan pernikahan.

Pernikahan mereka adalah sebuah perjodohan untuk menyatukan dua kerajaan. Entah apakah hati mereka benar-benar menerima pernikahan itu atau tidak. Yang jelas kini kedua namja itu nampak sedang bergumul dengan panas di atas ranjang mereka.

.
.

"Orraboni, bagaimana malam pertama kalian?" Goda seorang yeoja cantik kepada sang kakak yang nampak gagah dengan pakaiannya.

"Tentu saja sangat panas kalau kau mau tau." Jawab sang kakak yang merupakan raja Goryeo.

Sang kakak atau kita panggil saja dengan Kim Mingyu langsung pergi meninggalkan sang adik. Tanpa ia ketahui, jawabannya tadi benar-benar menyakiti hati adiknya. Adik satu-satunya yang akan selalu ia jaga, Kim Soonyoung.

"Selamat pagi tuan putri." Sapa seseorang dengan tiba-tiba. Soonyoung terlonjak kaget dan sontak menghentikan tangisnya begitu ia tau siapa yang menyapanya.

"Dokyeom, ah maksudku yang mulia ratu. Apakah semalam kau dan kakakku melakukannya?"

"Aku kira kau tak perlu tau urusan pribadi kami." Jawab sang ratu.

"Kenapa kau melakukannya?"

"Bukankah anda sendiri yang menginginkan hal itu?"

"Ini tak semudah yang aku bayangkan." Isak Soonyoung.

"Jangan mempersulit diriku. Aku sudah mencoba mencintainya seperti keinginanmu." Jelas Dokyeom, setelah itu ia pun pergi meninggalkan Soonyoung. Tapi sebelum benar-benar pergi Dokyeom mengatakan sesuatu yang bisa membuat Soonyoung hancur.

"Aku dan kakakmu saling mencintai sekarang."

.
.

Hari demi hari berlalu. Mingyu dan istrinya semakin dekat dan terlihat mesra. Para penghuni istana pun dibuat iri oleh mereka. Tapi hal itu tidak bertahan lama, hasutan dari penasehat istana mengawali mimpi buruk itu terjadi.

"Yang mulia, taukah kau bahwa raja Mingyu telah mengkhianatimu. Orang-orang itu telah mengkhianatimu." Kata penasehat istana pada ratu Dokyeom.

"Apa maksudmu?" Bingung Dokyeom.

"Kau tidak curiga kenapa mereka mengajukan Kim Mingyu untuk menikah denganmu padahal ada putri Soonyoung?

"Aku tak mengerti."

"Karena jika kau menikah dengan sang putri, kaulah yang akan menguasai kerajaan. Tapi jika kau menikahi sang pangeran, maka sang pangeranlah yang berhak menguasai kerajaan."

"Jadi begitu."

"Benar yang mulia, mereka telah menipu anda. Mereka adalah pengkhianat, raja Lee meninggal dengan menyerahkan semua kerajaan pada Kim Mingyu. Mereka sudah berencana untuk menghancurkan anda dan kerajaan, yang mulia."

"Jadi apa Mingyu tak benar-benar mencintaiku?"

"Balaslah kejahatan mereka." Hasut penasehat kerajaan, Park Jungwon.

Sepertinya Park Jungwon berhasil menghasut Dokyeom. Sedari awal penasehat kerajaan ingin sekali menguasai kerajaan maka dari itu ia mendekati Dokyeom agar ia jadikan bonekanya. Hanya saja rencana itu hancur saat ia tau Dokyeom menikah dengan Mingyu.