Sampai di Bandung Irene langsung ngebo. Suho ngerti kebiasaan istrinya kalau udah capek. Mana besok Irene udah mulai masuk kerja. Kerjaan Irene itu keluar kota terus. Suho khawatir Irene bakal kecapean terus thypusnya kumat. Cuma Suho ga ngelarang, karena dia tahu itu merupakan kebahagiaan Irene.
"Ho, Irene nya bangunin aja." Kata mama yang nyamperin menantunya makan sendirian.
"Ga apa Ma, besok udah kerja dia. Kemarin pas di sana kurang istirahat dia." Kata Suho
"Tapi jangan dibiasain Ho. Tau sendirikan gimana pemalasnya istri kamu." Ujar Mama
"Iya ma. Paham aku, cuma kali ini aja." Kata suho.
Suho jadi bingung ini anaknya mama mertuanya dia apa Irene. Soalnya mama mertuanya itu sensi banget sama kemalasan Irene. Padahal Suho biasa aja.
Suho balik ke kamar, istrinya baru bangun tidur. Suho paling seneng liat wajah Irene baru bangun. Menurutnya Irene paling cantik pas bangun tidur. Apalagi dengan muka ngantuknya. Itu perfect buat Suho.
"Aku kelamaan ya tidur siangnya." Kata Irene
"Ngga kok sayang. Kamu pasti cape disana jarang istirahat." Ujar Suho
"Untung kamu pengertian, pasti mama ngomel kan?" Tanya Irene
"Iya, mungkin mama kamu takut kamu kaya gini pas lagi nginep di rumah aku." Jawab Suho
"Iya kayaknya. Kamu udah makan?" Tanya Irene masih dengan muka ngantuk.
"Udah kok, mau makan?" Tanya Suho
Irene mengangguk. "Ntaran aja. Aku cuma butuh tidur sekarang." Jawab Irene kemudian dia meluk lagi gulingnya.
Suho geleng - geleng kepala. Terus ngecup kening istrinya.
"Istirahat sayang, jangan sampai sakit." Kata Suho.
****
Pagi ini hari kerja pertama Irene dan Suho sebagai suami - istri. Irene bangun pagi, dia masak dulu sebelum kerja. Ga lupa siapin baju buat Suho ngajar. Setelah keperluan suami siap barulah dia melakukan ritual persiapan ke kantor. Mulai dari mandi, dandan, sampai cek perlengkapan.
"Ga usah cantik - cantik. Nanti kepala bank ada yang naksir." Komentar Suho saat melihat istrinya bersolek.
"Ngga kok ini tipis make up nya. Kamu juga jangan kegantengan nanti ada dede gemes yang deketin." Kata Irene ga mau kalah. Setelah menggunakan parfume Irene berjalan ke arah suaminya, merapikan baju yang dipakai Suho.
"Tapi sayangnya aku lebih suka suami aku kelihatan ganteng." Kata irene.
"Aku anter ya hari ini. Mumpung kita belum sibuk."
"Iya sayang. Ayo makan." Kata Irene
**
Kantor Irene dan kantor Suho berada di arah yang sama dari rumah orang tua Irene. Salah satu alasan kenapa mereka memilih tinggal di rumah orang tua Irene karena lokaisnya paling dekat ke tempat kerja mereka.
"Makasih ya udah nganterin."
"Kalau udah jam pulang kamu chat aja ya. Bye." Kata Suho.
Irene dadah - dadah di depan kantor sampai mobil Suho ga keliatan.Pagi ini Irene disambut orang kantor dengan tatapan aneh. Apalagi pas masuk ke ruangan staff audit.
"Wes ngangkang nih jalannya sekarang." Kata Taeil, staff audit juga.
"Namanya juga udah bukan anak perawan il." ujar Chen
"Kak Ireneeeeee ceritain dong." Ujar Mina
"Iya ren. Share dong. Gua kan mau married dalam waktu dekat biar berpengalaman." kata Hyeri
"Rahasia. Nih oleh - oleh pulau komodo." Kata Irene.
"Wesss kakak irene makin loyal semenjak nikah sama nasabah prioritas." Ujar Chen
"Berisik banget sih. Ga gua kasih nih." Kata Irene.
"Pantesan lewat ruang divisi audit rame. Ternyata penganten baru udah masuk kerja. Gimana Ren?" Tanya Kyuhyun
"Gimana apanya ya pak?" Tanya Irene
"Suho jagoan ngga? " Tanya Kyuhyun.
Irene ga sanggup jawab. Malah senyum sama mukanya memerah.
"Diam kamu saya anggap jago." Kyuhyun menyimpulkan sendiri.
"Pak ini ada buah tangan dari Labuan Bajo." Kata irene
"Wah makasih Ren. Kenapa ga kamu bawain saya ponakan aja Ren kan lebih seru." Ujar Kyuhyun dengan senyuman evil. Kemudian dia kembali ke alamnya (ruangannya).
Kembali satu divisi tertawa. Dulu nya Kyuhyun mengawali karir sebagai staff audit makanya sampai sekarang tetap dekat dengan bagian audit walau isinya anak baru semua.
"Kak, lo tau ga kalau atasan kita bu Dara resign loh." Kata Mina
"Wah yang bener. Bukannya beliau cuma diperbantukan di pusat ya."
"Ngga kak. Beliau beneran resign. Gua yakin deh lo bakalan dapet promosi jadi manager auditor."
"Ah ngarang aja kamu Mina." Kata Irene
"Tapi emang kak irene sih kandidat paling kuat sih." Kata Taeil
"udah kerja lo pada." Kata irene
"Tuh kan udah dapet galaknya manager. Ujar Hyeri.
Irene pun fokus ngerjian pekerjaannya di kubikel miliknya. Sekarang ada foto pas nikahan sama honeymoon di tempel di kubilkel. Dulu kan bersih tanpa tempelan apapun.
"Bu Ren, dipanggil Pak Kyuhyun." Ujar sekretaris kyuhyun lewat line telepon.
Irene langsung ke ruangan bos nya. Sampai disana wajah kyuhyun serius, biasanya atasannya ini bakalan pasang tampang bersahabat.
"Duduk Ren. Tau kan soal Bu Dara resign." Kata Kyuhyun
"Tau pak."
"Dari prestasi kamu selama ini. Kamu bisa saya promosikan. Tapi saya harus nanya ke kamu dulu. Soalnya jabatan kamu ini bikin sering bolak - balik ke Jakarta." Kata Kyuhyun
Irene diem. Mikir kalau dia sering ke Jakarta gimana suaminya di Bandung?
"Saya pikirkan dulu pak. Saya juga harus diskusi sama suami."
Jadilah seharian ini Irene banyak melamun, kesempatan promosi ga akam datang dua kali. Tapi gimana sama suaminya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Tangga - (BJ X KJ) ✔
FanfictionKehidupan awal rumah tangga Irene dan Suho Cover by HYUNSUKVEVO #69 in SS [15052017] nabongseu©2017