0.1

49.9K 3.2K 622
                                    

Setelah resmi jadi suami istri, Irene dan Suho mutusin buat tinggal di rumah orang tua Irene dulu. Alasannya Irene masih pengen belajar dari Mamanya. Padahal Irene baru mau mulai belajar jadi istri. Suho udah paham banget kalau istrinya ini ga bisa masak dan hobi bangun siang, sangat tidak istriable. Untung Suho sayang gimana pun Irene ia terima apa adanya.

Malam ini keduanya lagi packing mau honey moon keliling nusa tenggara. Irene pengen banget ke pantai pink di pulau Komodo. Makanya mereka milih Honeymoon dalam negeri padahal mau ke luar juga Suho mampu. Cuma irene kekeh harus cinta negeri sendiri. 

"Udah selesai." Kata irene sambil narik kopernya sama koper Suho ke pojok kamar. Dia ngerasa aneh kok Suaminya ga nyaut. Taunya Suho udah tidur meluk guling.

"Hmm kamu pasti capek ya Ho daritadi nemenin papa main Point Blank." Kata Irene sambil nyelimutin suaminya.  Papa Sooman itu jadi maniak game semenjak jarang kumpul sama temen main badmintonnya om Jinyoung sama om Hyunsuk. Irene sih bersukur papanya ga stress karena ga bisa merokok sama olahraga berat lagi, walau imbasnya papa jadi gamers. Menurut Irene lebih baik papa main game daripada membahayakan jantungnya.

"Hmm kamu udah selesai ya. Maaf aku malah ketiduran." Kata Suho.

"Yah aku bangunin kamu ya. Maaf." Kata irene.

"Ngga kok sayang emang aku belum pengen tidur." Ujar Suho.

"Pasti lelah ya seharian nemenin papa." Kata Irene

"Ga apalah papa mertua aku gaul ini."

"Hahaha papa emang kegaulan buat orang seusianya. Nanti kamu gitu ga ya Ho. Ah sekarang aja kaya bapak - bapak." Celetuk Irene.

"Bapak - bapak juga kamu jadiin suami ren. Malah tiap malam dipelukin." Goda Suho.

"Ya kan orang tidur ga sadar. Kamu juga suka melukin guling aku. Ya aku meluk yang ada aja. Mau aku meluk orang." Omel Irene.

"Lucu kalau kamu udah ngomel gitu." Kata suho.

"Mana lucunya aku ngomel mulu bisa cepet keriput."

"aku masih sayang kok ren. Kan suami istri janjinya sehidup semati." Ujar suho.

Wajah Irene memerah. Suho bisa juga gombalnya.

"Merah kan mukanya. Tidur yu besok kan penerbangan jam 9." Kata suho

"Iya ayo. Aku juga udaj capek banget." Kata irene.

"Goodnight my wife." Kata suho ga lupa kasih oleh - oleh ciuman dikening sebagai pengantar tidur.

"Goodnight my husband." Ujar Irene yang ga lupa cium pipi Suho terus nyumpel di lengan suaminya.

Malam ini malam kelima mereka setelah resmi menikah. Tentunya mereka sudah melaksanakan kewajibannya sebagai suami - istri.

***

Jam 4.30 Irene udah bangun. Ga bangun sendiri sih tapi karena Alarm lagu bang bang bang udah bunyi dari jam 4 pagi.

"Ho bangun. Solat subuh berjamaah yu." Ajak Irene.

"Jam berapa sekarang Ren?" Tanya Suho.

"Jam  setengah lima. Aku ambil wudhu duluan ya." Jawab Irene

"Ya aku nyusul." kata Suho.

Rutinitas pengantin baru ini adalah shalat berjamaah subuh di pagi hari. Setelah melaksanakan ibadah, Irene langsung ke dapur. Siapin sarapan sekaligus bekal camilan buat di jalan.

"Uhuy penganten baru rajin amat. Lo kok ga abis keramas. Kagak bikin ponakan ya malam ini." Ujar Junhoe.

"Heh mulut lo ya de. Gua udah jadi istri harus rajin." Jawab Irene

"Syukurlah. Gua awalnya agak kasian sama kak suho punya istri kaya lo." Ujar Junhoe.

Seketika sendok melayang tepat ke kepala Junhoe.

"Anjir irene sakit. Dasar lo nenek lampir." Kata Junhoe.

"Aduh aduh kalian masih aja berantem. Malu atuh kak sama suami kamu. " Kata Mama.

"Tuh kak jangan galak makanya." Ujar June

"Ade juga, udah gede jangan godian kakak mulu. Heran Mama sama kalian umur nambah kelakuan masih kaya anak kecil aja." Kata Mama

"Ade tuh yang mulai." Adu Irene

"Udah jangan berantem lagi ya kalian. Ade sini ikut Mama." Ujar Mama.

"Pagi  - pagi udah heboh aja ya." Kata Suho nyamperin Irene di dapur.

"Biasa si Junedi ngajak berantem." Ujar Irene

"Masih aja ya kalian." Kata Suho

"Kodrat adik kakak. Eh coba deh enak ga?" Tanya Irene

Kali ini dia masak nasi goreng seafood buat sarapan. Sama bikin sushi buat cemilan.

"Suapin dong." Kata Suho. Irene langsung nyuapin

"Gimana?" Tanya irene

"Enak sayang. Pas kali ini . Lebih baik dari hari kemarin. Makin pinter aja istri aku." Kata suho

Irene takut Suho bohong cuma buat menyenangkan hatinya. Akhirnya ia cicip juga, enak ternyata.

"Iya beneran enak. Kirain kamu cuma karena ga enak ke aku bilang gitu." Ujar Irene

"Nggalah. Sini peluk, hadiah hari ini." Kata Suho

Irene meluk suho. Terus senyum sendiri. Enak juga ya nikah. Apalagi suaminya sebaik Suho.

"Hmm kakak berubah banget ya Ma." Kata Papa

"Iya pa. Jadi cewek banget padahal dulu kebo." Ujar Mama

"Hmmm bisa juga ya irene kaya gitu." Kata Junhoe.

"Makanya jangan keluarin sisi nenek sihir kakak kamu de." Ujar Papa yang bikin mama sama junhoe ketawa.

Rumah Tangga -  (BJ X KJ) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang