Kandungan makin besar, Irene mulai susah tidur. Terlentang ga enak, tengkurep ga mungkin, cuma bisa miring kiri - kanan. Sebagai orang yang hobinya tidur ini agak menyiksa. Mana bayinya mulai ga bisa diem sering nendang - nendang. Ujungnya Irene tidur sambil senderan ke ranjang.
"Suho.... bangun." Kata Irene sambi nepuk - nepuk pipi suaminya.
"Hmm kenapa Ren?"
"Ga bisa tidur, si kakak gerak - gerak terus." Jawab Irene.
"Aku nya harus gimana?" Tanya Suho yang udah melek.
"Usapin. Pegel juga punggung tidurnya sandaran." Jawab Irene.
Suho duduķ disamping Irene, usapin kandungannya yang makin besar. Kerasa anaknya nendang nendang.
"Dia gerak ikutin tangan aku ya." Kata Suho.
"Mungkin dia ngerasa diajakin main sama papanya." Ujar Irene.
"Ayah masih harus nunggu delapan minggu lagi buat liat kakak." Bisik Suho ke perut Irene.
"Geli ih." Kata Irene
"Bairin lagi ngobrol sama kakak. Nih kak, bundanya larang -larang."
"Aku ga ngelarang kok. Suho, besok aku pengen nyetir." Kata Irene.
"Ga boleh bahaya." Ujar Suho.
"Masa tiap cek kandungan kamu harus izin ngajar." Kata Irene.
"Ga masalah kan hamilnya juga jarang - jarang kali."
"Iyasih, aku bingung ini mau lahiran normal apa operasi sesar." Kata Irene.
"Dokternya nyaranin gimana pas terkahir cek?" Tanya Suho.
"Lihat posisi kepala bayi di minggu ke 36. Jujur Ho, aku ga mau operasi takut. Wendy aja kalau ketawa dia selalu nahan nyeri di jahitannya." Jawab Irene.
"Aku yakin kamu bisa melahirkan normal."
"Kalau ga bisa gimana?" Tanya Irene.
"Kita cari metode yang aman buat kamu sama anak kita. Sekarang jangan kebanyakan mikirin itu, kamu istirahat. Si kakak juga udah ga nendang - nendang. Kalau kamu stress anak kita ikutan." Kata Suho.
"Iya juga masih lama. Aku ga bisa tidur." Ujar Irene sambil mempoutkan bibirnya.
"Sini aku elus - elus kepalanya biar bisa bobo." Kata Suho.
👨❤👩
Aktifitas Irene di kantor ga sesibuk dulu. Dia lebih banyak kerjaan di dalam kantor. Kalau pun audit sekitaran Bandung Kota, paling jauh Cimahi, Padalarang, sama Subang. Itupun frekuensinya jarang.
"Seger banget hari ini bumil." Kata Wendy.
"Udah ga sress gua."
"Jadinya mau lahiran gimana?" Tanya Wendy
"Normal aja kalau bisa. Suho sih gimana baiknya. Dia ga request apa - apa." Kata Irene.
"Tuh kan, kalau gitu ga usah dipikirin. " kata Wendy.
Irene pun menuju meja kerjanya. Dia menangani banyak dokumen dihadapannya. Sampai waktu makan siang tiba, kerjaan Irene masih nanggung. Sayang kalau ga diselesaikan.
"Makan dulu bumil." Kata Mina.
"Nantilah nanggung." Ujar Irene.
Irene tuh kalau udah kerja harus sampai selesai. Ga suka nunda - nunda. Bagus sih punya etos kerja gitu. Tapi kalau lagi hamil gini beda kondisinya. Apalagi Irene ada penyakit maag.
Di ruangan udah kosong semua pada pergi ke kantin. Irene baru selesai kerjanya. Dia pengen pipis. Pas di toilet dia ngerasa pusing.
"Duh kok keliyengan gini." Ujarnya.
"Jangan kambuh dong maag." Kata Irene lagi. Biasanya kalau maagnya kambuh Irene suka pusing.
Selesia dari kamar mandi, Irene jalan sempoyongan ke kantin. Untungnya ada lift jadi Irene ga harus turun tangga. Begitu masuk lift dan turun ke lantai dasar. Irene makin ngerasa pusing plus mual - mual. Ga tau kenapa pandangannya serasa menghitam. Irene pinsan di dalam lift.
👨❤👩
Saat ini Irene di Rumah Sakit, dia ada di ruang tindakan. Beruntunglah ga lama dia masuk lift ada orang yang mau pakai juga. Jadilah dia segera dilarikan ke RS.
"Keluarga Irene Wulansari." Ujar Suster.
Sejak tadi Suho udah panik di ruang tunggu. Dia ga bisa diem takut Irene sama anaknya kenapa - napa. Panggilan dari suster sampai ga kedengeran, saking pikiran Suho terlalu banyak berandai - andai tentang segala kemungkinan.
"Kak Suho dipanggil suster." Kata Jaehyun. Adik Suho yang nemenin kakaknya disini.
"Eh iya Sus saya suaminya." Ujar Suho.
"Bapak mari ikut saya." Kata Suster.
Di balik ruang tindakan IGD Irene terbaring lemah. Dia sudah sadar. Sekarang dia lagi elus - elus perutnya.
"Syukurlah pak cepat dibawa kesini. Ibu Irene telat makan, maag nya kambuh. Karena sekarang asupan nutrisinya dipakai dua orang jadi lemas dan pinsan."
"Irene memang cukup kronis maagnga. Ngaruh ke janin ga Dok?" Tanya suho.
"Saya sudah melakukan USG. Tidak berpengaruh pak. Ibu harus dijaga makanannya. Saya sarankan tidak bekerja dulu untuk sementara waktu. Tak perlu di opname juga, istitahat di rumah saja." Kata Dokter.
"Baik Dok, Tuh denger kata dokter kamu berenti kerja dulu aja." Ujar Suho.
"Saya permisi dulu pak Bu." Kata dokter
"Terima kasih Dok." Kata suho.
Sejak pulang dari rumah sakit Irene diam ga banyak bicara. Dia terngiang ucapan Suho yang menyuruhnya berhenti bekerja dulu. Jujur Irene tak mau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Tangga - (BJ X KJ) ✔
FanfictionKehidupan awal rumah tangga Irene dan Suho Cover by HYUNSUKVEVO #69 in SS [15052017] nabongseu©2017