Saat Sasuke akan melangkah keluar kelas . . .
*BRUUUGGKKK!!!*
"Astagggaa!" ucap Sasuke kaget saat melihat ada sesosok makhluk yang dikelilingi asap putih jatuh di hadapanya dan menembus atap kelasnya.
*GLEK!*
Dengan susah payah ia menelan ludahnya. Hingga akhirnya Sasuke memberanikan diri melihat Sosok tersebut dan mendekat.
Tap
Tap
Tap
.
.
.
"Di-di-diaa.." ucapnya syok melihat sosok yang pingsan dihadapannya sekarang.
~Skip~
Di UKS . . .
"Ehh... Dimana aku?" ucap Hinata yang mulai siuman karna insiden yang menimpanya.
"Kau sudah sadar, Hinata." ucap Sasuke beranjak dari dekat jendela lalu mendekati Hinata yang terbaring diranjang ruang kesehatan sekolah itu.
"Kau?" ucap Hinata yang kembali ingat akan pertemuannya dengan pemuda disampingnya.
"Mata itu...
Onyx yang penuh misteri.
Sasuke." iner Hinata mengingat Sasuke dari matanya.
"Hn. Aku Sasuke. Kau pasti tau. Walaupun kita tak bertemu langsung sebelumnya. Ya hanya lewat mimpi aneh saja.
Benarkan?" ucap Sasuke yang terpanjang selama sejarah.
"Hm. Walau mimpi anaeh, akan tetal menjadi nyata dalam beberapa waktu lagi nanti.
Aauuw...
Sayapku sakit sekali.
Kalau saja tadi tidak ada badai petir yang merelotkan, pasti tak seperti ini. Oh iya,
Arigato telah membantuku. Tapi, aku tak bisa berlama2 di sini. Aku harus menolong warga yang lain. Kau tau kan?
Zombie. Aku sarankan kau ikut aku dan sahabat2mu itu. Aku akan melatih kalian agar bisa membantuku menolong orang2 nantinya." balas Hinata to the point pada Sasuke.
Saat Hinata akan turun dari ranjang dan beranjak pergi . . .
"Tunggu sebentar . . .
Sahabat katamu?
Tapi mereka semua payah2." ucap Sasuke tidak setuju.
"Tidak.
Kau tidak akan mengira seberapa besar semangat mereka nantinya.
Kita akan ke tempat 'The Black Angels' lalu latihan disana. Cepat beritahu sahabat2mu."
Balas Hinata sambil mengambil Botol kecil dibalik jubah putihnya yang nampak lusuh dan sedikit kotor, cairan yang berwarna ungu dan meminumkannya satu tetes di mulutnya.
*GLEK!*
"Ayo, Sasuke!" ucap Hinata dengan tatapan serius di mata Armesty miliknya.
"Hn. Baiklah. Terserah kau saja." balas Sasuke dengan sedikit mengacuhkan.
~Skip~
Di lorong kelas . . .
"Siapa itu? Yang berjalan dengan Sasuke-kun kita? Mau cari mati apa?"
"Entahlah.. aku belum pernah melihat dia disekolah ini sebelumnya. Kalau dia tidak dengan Sasuke-kun, kita labrak saja dia. Dan beri pelajaran."
"Iya kau benar.. awas saja dia.. sudah pakaiannya kaya di film Bleach. Norak ada jubah2 anehnya gitu."
Begitulah bisik2 yang terdengar jelas oleh Hinata walaupun jarak siswi2 tersebut berbisik sejauh 100 meter darinya.
Ya, itulah kelebihan dari Kaum Hinata. Kepekaan pendengarannya sangat tinggi, mencapai 1000 km jauhnya pun masih dapat terdengar.
Hinata juga dapat melihat menggunakan daya getar tanah/ hembusan udara di sekitarnya juga membaca pikiran atau isi hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Is The Torn Angel
FanfictionPerjalanan hidup seorang Malaikat berkaum Hyuga dan bernama Hinata, Yang dimana harus memilih antara keabadian sebagai seorang Malaikat ataukah kesederhanaan sebagai Manusia dibumi? "Aku... Tak mengerti... Apa yang sebenarnya Engkau lakukan... Atas...
