Cinta Yang Tersembunyi

part 1 (awal pertemuan)

Pagi yang sangat cerah
Awal semester 2 telah didepan mata...murid-murid kelas 1 pun sedang mencari kelasnya...dan murid kelas 3 pun siap mulai bertempur dengan soal-soal yang akan menghadangnya..
.
.
.
Teetttt (bel masuk pun berbunyi)
Anak-anak pun mulai masuk kelas dengan cepat,,,
.
.
Guru pun datang...
Hello anak-anak... Disini saya akan memperkenalkan murid baru yang datang dari kota palangkaraya
Ayo masukk... Nak
"hallo teman-teman perkenalkan nama saya aira hana, saya murid baru disini mohon bantuannya, terimakasih" ujar anak baru

Setelah perkenalan ,guru mempersilahkan aira duduk dibangku kosong
.
.
"hi... namaku kirana, Salam kenal" kata salah satu teman di depan bangku aira yang tampak senang.
"ohh... hi, senang berkenalan denganmu"ucap aira.
.
.
.
.
Teett.... (bel istirahat)
"ayo... Ra, kita ke kantin" ajak kirana.
"ohh.. Oke, yukk." jawab aira
Sesampainya dikantin aira melihat seseorang yang begitu aneh didepan matanya...tiba-tiba ada suatu getaran dihatinya setelah melihat laki-laki itu.
"kir, kamu kenal sama laki-laki itu... "tanya aira.
"oh itu, dia anak 12mipa 4, dia itu sangat pintar dalam segala bidang, dia juga ketua osis disini." ujar kirana.
"entah kenapa setelah aku melihat matanya,ada yang aneh gimana gitu" jawab aira.
"kamu pasti suka sama dia kan.... Semua wanita disini banyak yang menyukainya, awas...dia orangnya tidak mudah akrab sama murid wanita, sampai-sampai adik kelas wanita dan teman wanita sebayanya aja ditolak sama dia...lebih baik kamu jauhin perasaan itu saja, daripada nanti sakit hati" jawab kirana dengan penuh kekawatiran.
.
.
.
.
.
.
Teett.... (bel pulang pun berbunyi
"kir, ayo pulang bareng,kamu naik apa? " tanya aira.
"aku naik bis ra" jawab kirana.
"kamu pulang sama aku aja, naik mobilku" ajak aira.
"emmm... Gimana yah, Yaudah deh... Yukkk" jawab kirana mau.
.
.
.
Pagi pun datang... Sinarnya masuk lewat jendela...

"aira,  ayo bangun jangan malas... Cepat berangkat sekolah"teriak bunda.
"bentar bun, 5 menit lagi" jawab aira dalam keadaan mengantuk.
"ayo cepat bangun, ini udah jam 6...kamu mau berangkat jam berapa nak?" Jawab bunda.
"iya... Iya bun, ini aku udah bangun" kata aira.

Setelah mandi, dan makan, akupun berangkat dengan diantar sopir.
.
.
.
Setelah beberapa  menit akhirnya aku sampai di sekolah.

Teet (bel masuk berbunyi)

"kenapa sih pagi-pagi pada kelihatan sibuk banget? " tanya aira.
"sekarang ada pelajaran matematika... Dan kamu tahu apa... Sekarang menghafal rumus-rumus"jawab kirana.
"masak sih... Aku engga tahu sama sekali... Gimana ini kir, aku belum hafal sama sekali...?
Tenang-tenang tapi aku kan murid baru disekolah ini,mungkin kalau belum hafal dimaklumin sama gurunya" jawab santai aira.

Guru matematika pun datang
"Pagi anak-anak... Hari ini mulai penilaian hafalannya" ujar guru matematika.

Semuanya udah pada menghafalkan, tinggal aku sendiri yang belum maju di depan,akupun gugup.
Guru matematika itu memandangiku, dan berjalan menuju tempat dudukku.

"kamu anak baru disini ya? "tanya guru.
"ii.. Iya bu... "jawab aira
"kamu kenapa engga maju kedepan seperti teman-temanmu yang lain"tanya guru.
"saya minta maaf bu, saya belum tahu materinya apa saja. Mohon pengertiannya bu"jawab aira.
"baiklah kalau begitu saya memakluminya, tapi untuk besok-besok lagi kalau belum tahu materinya tanya ke teman-teman yang lain" ujar guru.
"baik bu, terimakasih"jawab aira.

"Sekarang kamu dengan ibu ke ruang guru" ajak bu guru matematika.

"ini buku-buku semester kemarin coba kamu pelajari kalau engga bisa tanya ke teman se kelas mu" ucap bu guru.
"baik bu, kalau begitu saya balik ke kelas dulu, terimakasih bu" jawab aira.

Ditengah perjalanan aira ditabrak  seorang laki-laki,dan membuat buku-buku aira berserakan.
"kamu gimana sih... Jalan itu lihat nya di depan bukan ke bawah" kata laki-laki itu.
"seharusnya yang marah itu aju buka kamu, yang salah itu siapa yang marah itu siapa,jangan asal bicara aja" protes aira.

Laki-laki itu pun berjalan terus dan tidak memperdulikn aira.
"dia itu memang senior di sini, tapi juga harus jaga sikap bukan seperti itu, muka memang tampan tapi hatinya seperti itu" gerutu aira.
.
.
.
Teet..(bel pulang)

Setelah aira menunggu berjam-jam digerbang sopirnya belum datang-datang.

" Ini pak man mana sih kok belum jemput-jemput" gerutu aira.

Aira pun menunggu sopirnya hingga jam 4 sore,,,
Aira mendengar ada orang bermain basket,aira berjalan mengendap-endap dan ternyata sekarang ekstra basket dimulai.
Sambil menunggu sopirnya, aira pun melihat orang-orang bermain basket dan melihat sosok laki-laki yang menabraknya tadi. Dia pun menjadi malas melihatnya.
.
.
Setelah melihat permainan basket agak lama,,bola basket itu melompat sampai ke kaki aira, dan dengan mudahnya aira memasukkan bola itu ke ring.
Kakak-kakak pemain basket tadi mengaja aira bertanding memasukkan bola basket ke ring.
Saat ini dia melawan laki-laki tersebut, tatapan sinis laki-laki membuat aira optimis kalau dia akan memenangkan pertandingan ini.

Setelah beberapa menit aira berhasil memenangkan pertandingan tersebut dengan hasil 31 Vs 34 . Kemenangan tersebut aira senang dan saling berjabat tangan dan berkenalan dengan lelaki tersebut.
.
.
"selamat atas kemenanganmu" ujar laki-laki itu.
"selamat juga permainanmu juga bagus tadi,namaku aira salam kenal " ucap aira.
"namaku andi" jawab andi singkat.
"senang berkenalan denganmu" ujar aira.
.
.
.
Suara mobil terdengar dari lapangan basket dan itu adalah pak man sopir aira.

"udah dulu ya di, aku udah dijemput sampai ketemu besok" jawab aira.
"oke" balas andi.

#sorrybanyaktypo
#bukanpenuliswattpadyangbaik
#ceritaagakgaknyambung
#judulyangkurangmenarik
#mianhae chingu
#exo-L
#VIP