"When you touch this heart, everything will be yours.."
Riuh tepuk tangan memenuhi Seoul olympic park malam ini. lantunan lagu because of you yang di bawakan oleh salah seorang personil station menjadi penutup konser hari ini. tampak lampu lampu panggung yang mulai redup dan satu persatu penggemar mulai meninggalkan stadium. semuanya berjalan lancar, sehingga meninggalkan kepuasan tersendiri bagi yang menghadiri konser. Jung jaehyun baru saja melangkah menuju back stage setelah penampilannya, menyapa beberapa staf yang di lewatinya dengan wajah berbinar.
"terima kasih." sahutnya gembira dengan seulas senyum ketika Lee seung hwan - managernya - menghampiri jaehyun dengan senyum mengembang.
"penampilan yang sempurna jaehyun ah, haechan dan mark juga sudah bekerja sangat keras. kalian beristirahatlah setelah ini, aku telah mengosongkan jadwal kalian untuk besok."
"terima kasih banyak hyung." sahut jaehyun. senyum cerah itu belum juga terlepas dari wajahnya yang tampan, memperlihatkan lesung pipi yang membuatnya semakin berkharisma. seketika jaehyun mengalihkan pandangan mencari keberadaan haechan dan mark yang menjadi rekan manggungnya setelah seung hwan pergi meninggalkannya. jaehyun berjalan menuju ruang wardobe dan menemukan haechan dan mark sedang istirahat.
"kau keren sekali hyung!!" sambut mark ketika jaehyun membuka pintu.
"kalian juga sangat keren tadi." balas jaehyun "apa seung hwan hyung sudah memberi tahu kalian jika besok tidak ada jadwal??" lanjutnya.
"sudah hyung, jadi apa kau ada rencana untuk besok??" tanya haechan
"tidak ada. aku berencana untuk tidur seharian besok, aku benar-benar lelah."
"kalau begitu, sebaiknya kita pulang sekarang. kau tampak sangat mengantuk hyung." sahut mark simpati.
*****
dering ponsel di meja nakas membangunkan jaehyun dari istirahat malamnya, tampak jam menunjukkan pukul tujuh pagi. dengan kesadaran yang belum sepenuhnya, jaehyun meraih ponsel untuk mematikan alarm. tampak seberkas cahaya matahari musim semi yang masuk melalui celah celah tirai, aroma teh dari pantry membuat jaehyun bergegas untuk bangkit dari tidurnya.
"selamat pagi haechan ah." sapa jaehyun ramah begitu melihat punggung adik termudanya sedang berkutat dengan sarapan di meja pantry. di antara mereka bertiga memang haechan lah yang jago mengolah bahan makanan sehingga tak heran jika haechan yang menjadi chef pribadi untuk member station yang lain. dengan seulas senyum haechan berbalik untuk melihat jaehyun.
"selamat pagi hyung, apa tidurmu nyenyak??"
"tentu saja, apa sarapan pagi ini??"
"hanya kimbab dan teh hijau."
"dimana mark?? dia sudah bangun??" tanya jaehyun, seketika ia mengedarkan pandangan mencari sosok mark.
"belum, sepertinya mark hyung sangat kelelahan. coba kau bangunkan dia hyung, sarapannya sudah siap." seketika jaehyun bergegas menuju kamar haechan dan mark. terlihat sekali jika mark sangat kelelahan. dengan selimut yang sudah setengah menutupi tubuhnya, jaehyun membangunkan mark. butuh waktu yang cukup lama bagi jaehyun untuk membangunkan mark, sesaat mark mengerjap dan mendapati jaehyun yang sedang memandanginya duduk di tepi ranjang dengan seulas senyum.
"pagi mark."
"pagi hyung. hmm, sudah jam berapa sekarang??"
"tujuh lima belas, kau sepertinya sangat lelah hingga sulit di bangunkan. ayo, sarapannya sudah siap." ajak jaehyun, ia segera bangkit dan berjalan keluar kamar meninggalkan mark untuk bersih bersih. tak lama setelahnya mark menyusul, dapat di lihatnya jaehyun dan haechan sedang menunggunya di meja makan.
"pagi hyung." sapa haechan ramah, seraya menuang teh kedalam cangkir mark yang masih kosong. mark hanya tersenyum menanggapinya dan berterima kasih.
"pagi juga hyukie." balas mark setelah menghirup tehnya. sangat menyenangkan bagi haechan ketika mendengar panggilan itu karena hanya mark yang masih memanggilnya dengan nama donghyuck ketika ia sudah debut bersama station. selanjutnya yang terdengar hanya dentingan sendok di piring masing masing, ketiganya masih belum bertenaga untuk bercanda. bahkan haechan yang biasanya membuat lelucon hanya diam menghabiskan sarapannya. setelah sarapan selesai, giliran mark yang mencuci piring dan jaehyun yang membersihkan dorm.
"aku akan lari pagi sebentar, apa kalian ikut??" tanya jaehyun.
"tidak hyung, kau pergilah. aku dan mark hyung disini saja." sahut haechan uring uringan di sofa, menonton tv. jaehyun segera kembali dari kamarnya dengan tshirt putih polos dan celana training gelap, serta topi newsboy yang berwarna senada dengan bawahannya. dengan earphone dan sebotol air, jaehyun bergegas menuju sungai han.
*****
sudah dua puluh menit jaehyun berlari mengelilingi sungai han. jalanan tampak ramai dengan orang orang yang sedang bermain sepeda atau sekedar jalan santai di minggu pagi. jaehyun tampak sedang mencari tempat untuk duduk, tak sengaja matanya melihat seorang gadis yang semalam ia jumpai di tempat konser. deg! jaehyun tidak mengerti dengan perasaan gugup yang tiba tiba menghampirinya. gadis itu terlihat sibuk dengan ponselnya dengan earphone yang tersampir manis di kedua telinganya. tertimpa cahaya matahari pagi membuat kulit gadis itu terlihat putih bersinar di antara hijaunya daun ginko. anak anak rambut yang bermain di bawa angin seakan mengekspos lehernya yang jenjang. terlihat manis dengan hoodie berwarna pastel dan training gelap. jaehyun sering melihat gadis itu di konser ataupun saat fansign station, dan ini sudah yang kesekian kalinya dan jaehyun memutuskan untuk mendekatinya...
+ author butuh saran, kritik, dan tanggapan dari readers semua.. thanks for reading^^
ㅡㅡㅡㅡㅡ
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartbreaker [JJH x KYR] ✔
FanfictionTidak ada yang kebetulan di dunia ini, karena segalanya sudah di tetapan takdir.. Ketika kau berusaha untuk menghindari takdir yang seharusnya kau jalani, suatu saat kau akan di pertemukan kembali kepada kenyataan tepat di titik kau berhenti.. Jadi...