... dan ini sudah yang kesekian kalinya dan jaehyun memutuskan untuk mendekatinya.
"permisi nona, apa bangku di sebelahmu kosong??" tanya jaehyun seraya menepuk pundak gadis itu pelan. bagaikan adegan slow-motion, tolehan gadis itu terekam kuat di ingatan jaehyun. sekuat yang ia bisa, jaehyun mencoba untuk tidak terlihat gugup."iya." sahut gadis itu datar. namun saat pandangan mereka bertemu, gadis itu tampak terkejut. "jaehyun oppa?? kau jung jaehyun??!!" tanya gadis itu sedikit berteriak, tak menyangka jika kini seorang jaehyun sedang berdiri dihadapannya dan menyapanya.
"boleh aku duduk disini??"
"tentu saja." sahut gadis itu bersemangat. serta merta ia menanggalkan earphone nya dan mengalihkan pandangannya pada jaehyun. "aku tidak menyangka akan bertemu oppa di sini. aku beruntung." lanjutnya.
"aku pernah melihatmu saat fansign, boleh aku tahu siapa namamu??" jaehyun mencoba membuka topik pembicaraan, menurutnya gadis ini sangat easy going sehingga ia tidak kesulitan untuk mencari bahan bicara.
"kim yeora, aku kim yeora." sahut yeora seraya menundukkan sedikit kepalanya untuk memberi salam. dapat terlihat oleh jaehyun rona di pipi yeora.
"ah, kim yeora. nama yang bagus."
"dimana mark oppa dan haechan?? apakah oppa lari pagi sendiri??" tanya yeora.
"iya, mereka istirahat di dorm. mereka sangat kelelahan setelah konser kemarin. apa kau datang??" jaehyun dan yeora tampak menikmati topik pembicaraan mereka, keduanya begitu antusias membahas konser kemarin malam, hingga tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul sembilan lewat.
"sudah jam sembilan, sepertinya kita ngobrol cukup lama ya?? apa kau berencana untuk pulang??" sahut jaehyun.
"astaga! ibuku pasti sudah menungguku, aku pergi sejak jam tujuh. aku harus pulang sekarang oppa." balas yeora panik, ia segera berdiri dan hendak menuntun sepedanya pergi. "tunggu..." panggilan jaehyun menahan langkah yeora. "bisa kau beri nomor ponselmu padaku?? aku rasa aku akan menghubungimu lagi di lain waktu." minta jaehyun tanpa basa basi seraya menyerahkan ponselnya pada yeora. dengan ekspresi tidak percaya, yeora menyambut ragu ponsel jaehyun dan mengetikkan beberapa digit nomor ponselnya, lalu menyerahkannya kembali pada jaehyun.
"terima kasih yeora-ya."
"ah, hmm.. sampai jumpa lagi, jaehyun oppa, annyeong.." sahut yeora sebelum menaiki sepedanya dan mengayuh menjauhi jaehyun. jaehyun sempat melambaikan tangannya sesaat sebelum yeora berbalik, dengan seulas senyum jaehyun menatap punggung yeora yang mulai menjauh.
*****
3 bulan kemudian
karena padatnya jadwal dan juga sibuk dengan kegiatan sekolah, sesaat jaehyun melupakan keinginannya untuk menghubungi yeora. seperti biasanya, mereka bertemu di fansign ataupun di acara musik. yeora tak pernah absen menonton penampilan mereka, jaehyun selalu berhasil menemukan yeora di barisan paling depan. seperti hari ini, station mengadakan fansign di coex mall, namun kali ini jaehyun tidak menemukan yeora di barisan penggemar yang akan meminta tanda tangannya, tapi di barisan mark.
"mark oppa, annyeong!!" sapa yeora tampak bersemangat. ia menggenggam sebuah poster lumayan besar dan menyerahkannya pada mark untuk di tanda tangani.
"annyeong. siapa namamu??" tanya mark tak kalah ramah. jaehyun yang saat itu juga sedang melayani penggemarnya yang meminta tanda tangan hanya bisa mencoba untuk mendengarkan pembicaraan diantara mark dan yeora. dengan sangat hati hati jaehyun memasang telinganya untuk fokus karena suasana fansign yang sangat gaduh.
"kim yeora."
"baiklah, ini untukmu yeora-ssi. senang bertemu denganmu." sahut mark dan mengembalikan poster yang sudah di tanda tangani nya pada yeora.
"oya oppa, ini untukmu. aku harap kau menyukainya." sahut yeora, tangannya terulur memberikan sebuah bingkisan kepada mark.
"apa ini??" tanya mark antusias, dengan rapi ia membuka bingkisan itu dan mendapati sebuah bola kristal setengah lingkaran dengan miniatur pohon di dalamnya, beserta rute sepeda dan seseorang yang tampak beristirahat di bangku taman dan menyandarkan sepedanya tak jauh dari sana. mark hafal betul tempat yang di gambarkan bola kristal itu, tanpa melihat tulisan yang tertera di bawahnya. tempat itu adalah stanley park, ikon kota Vancouver - kota tempat kelahiran mark. terdiam mark memperhatikan bola itu dengan mata berkaca kaca. ia menatap yeora dengan pandangan penuh arti.
"aku rasa oppa sangat merindukan Vancouver, karena itu aku memberikan ini untuk oppa."
"terima kasih yeora-ssi.." sahut mark terisak, tanpa sadar mark berdiri untuk untuk memeluk yeora sesaat, dan kejadian itu membuat fans yang lain berteriak tertahan memperhatikan keduanya. jaehyun hanya melihat kejadian itu sesaat dengan perasaan yang sulit di artikan. apakah ia merasa cemburu?? mengapa terasa sangat sakit?? meskipun jaehyun mengetahui alasan mengapa mark memeluk yeora seperti itu tapi tetap saja jaehyun merasa tidak terima. jaehyun menyadari jika ia sangat menyukai yeora dan menginginkan hubungan lebih dari sekedar idola dan fans. jaehyun akan melangkah lebih jauh sebelum semuanya terlambat...
+ author butuh saran, kritik, dan tanggapan dari readers semua.. thanks for reading^^
![](https://img.wattpad.com/cover/97843467-288-k609429.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartbreaker [JJH x KYR] ✔
FanfictionTidak ada yang kebetulan di dunia ini, karena segalanya sudah di tetapan takdir.. Ketika kau berusaha untuk menghindari takdir yang seharusnya kau jalani, suatu saat kau akan di pertemukan kembali kepada kenyataan tepat di titik kau berhenti.. Jadi...