Chapter 5 [END]

87 11 1
                                    

3 tahun kemudian

jaehyun sedang menikmati makan siangnya ketika hujan salju turun siang ini. dengan berbalut pakaian hangat yang cukup tebal, jaehyun memandangi tumbler latte yang baru saja ia pesan. banyak yang terjadi selama tiga tahun ini, baik di kehidupan pribadi maupun di dunia entertain yang di gelutinya. selama berkarir bersama station, jaehyun mendapat banyak sekali penghargaan, baik penghargaan grup maupun pribadi. tidak hanya dirinya, haechan dan mark juga mengukir prestasi yang sama.

jaehyun sedang menunggu kedatangan haechan dan mark yang berjanji akan menemuinya hari ini. memang, station sedang vakum saat ini karena urusan pribadi membernya. jaehyun sedang fokus dengan studinya di universitas seoul dengan jurusan performanya arts-nya, mark memutuskan untuk kembali ke Kanada dan melanjutkan status mahasiswanya di sana, sedangkan haechan baru saja lulus SMA. ketika mengingat haechan, seketika jaehyun juga teringat pada yeora. kenangan tiga tahun yang lalu masih membekas di ingatan jaehyun. meskipun begitu, ia dan yeora masih tetap menghubungi satu sama lain, karena seperti yang dikatakan jaehyun waktu itu, yeora adalah adik perempuan termuda yang menjadi tanggung jawabnya.

"hyung??" sebuah suara menyadarkan jaehyun dari lamunannya menatap jalan. seorang namja yang sudah lama tidak ditemuinya berdiri dihadapan jaehyun dengan balutan baju musim dingin yang tidak berubah. terakhir dua tahun yang lalu ketika jaehyun bertemu mark, namun selera berpakaiannya masih sama sehingga jaehyun masih dapat mengenalinya.

"ah, mark.." kalimat jaehyun menggantung, ia segera berdiri dan memeluk mark dengan sangat erat. jaehyun sangat merindukan mark setelah dua tahun mereka tidak bertemu, terakhir saat jaehyun dan haechan mengantar mark ke bandara. kebersamaan selama lima tahun menjadi member station di kalahkan oleh rindu yang menumpuk selama dua tahun.

"aku sangat merindukanmu hyung.." sahut mark lirih dengan terisak, ia sangat merindukan jaehyun dan haechan selama di Kanada. aroma parfum jaehyun yang sudah lama tidak masuk ke indra penciumannya membuat ia bernostalgia, kembali mundur pada masa masa mereka bersama sebagai member station. pelukan jaehyun terasa sangat hangat di musim dingin kali ini, beberapa emosi yang bergejolak didalam hatinya membuat mark enggan merenggangkan pelukan jaehyun walau sesaat.

"aku lebih merindukanmu, bagaimana studi mu?? kau baik selama di sana, kan??" tanya jaehyun setelah melepaskan pelukannya, namun masih menggenggam erat tangan mark.

"aku baik baik saja hyung, studi ku juga baik. dimana donghyuck?? dia belum datang??" tanya mark begitu ia tidak mendapati sosok haechan disekitar jaehyun.

"belum, haechan belum datang. dia bilang masih di perjalanan, mungkin sebentar lagi ia akan sampai. kau duduklah, akan aku pesankan latte hazelnut seperti biasanya." sahut jaehyun. selama menunggu haechan, keduanya tampak antusias dengan topik masing masing, mark membahas kehidupannya selama di Kanada dan jaehyun menceritakan hari harinya selama menimba ilmu di universitas nomor satu Korea, hingga haechan bergabung dengan keduanya tak lama setelah itu. tentu saja mark langsung menghambur ke dalam pelukan haechan, dan jaehyun juga memesan coklat panas kesukaan haechan untuk menemani perbincangan mereka siang itu, haechan membicarakan perjuangannya menyusul jaehyun untuk melanjutkan studi ke universitas seoul. ketiganya tampak semakin bersemangat setelah kehadiran haechan. dan jujur saja, mark sangat merindukan lelucon yang biasa di lontarkan haechan ketika mereka sedang tidak ada topik pembicaraan.

mereka berbincang bincang cukup lama, hingga jam menunjukkan pukul empat sore. jaehyun mengajak haechan dan mark untuk menginap dirumahnya selama kunjungan mark ke Seoul, sekaligus bernostalgia kembali saat saat mereka tinggal bersama dalam satu dorm. haechan dan mark pulang terlebih dahulu, sedangkan jaehyun akan menemui yeora terlebih dahulu karena sudah berjanji.

"apa kau menunggu lama, yeora-ya??" sahut jaehyun dengan nafas terengah engah. ia berlari menuju halte karena tempat parkir yang lumayan jauh. ia berjanji untuk menjemput yeora hari ini.

Heartbreaker [JJH x KYR] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang