aku tidak pernah benar-benar bahagia mugkin pernah dulu, ya dulu saat ku mempuyai keluarga yang utuh yag kini telah hancur berantakan, aku tinggal bersama ayahku yang kini telah "benar-benar berbeda" dia menjadi seorang pemabuk dan pemakai-narkoba bukan hanya itu bahkan di menjadi seorang pelayer yang membawa wanita berbeda tiap malamnya. aku tidak kuat hidup dengan ayah dia membawa perempuan yang mungkin usianya tidak jauh dariku bahkan terkadang ayah memukulku, ayah sangat kacau semenjak ibu pergi meninggalkannya bersama pria lain dan meniggalkan jejak hitam dalam memoriku dan sekarag dia meminta maaf dan memintaku tinggal denganya? aku bigung aku benci ibuku tapi aku sudah muak denga hal-hal gila yang dilakukan ayah mungkin saja dia akan melakukanka hal tolol padaku dan aku tidak igin itu terjadi bukan bermaksud menyudutkan ayahku tapi aku berfikir realistis yang mungkin terjadi kedepanya."ayolah zoel kau gadis berusia 15 tahun dan dan beberapa hari lagi usiamu 16tahun seharusnya kau bisa mengambil keputusan realistis. maafkan ibumu lagi pula dia melakukan itu karena ayahmu yag terlalu bersikap pelit padanya!"cetus Vero setelah mendengar curahan hatiku , ku rasa dia benar dia selalu bersikap bijak. aku bangkit dari ranjangku lalu mengambil handphone-ku berniat menghubungi ibuku, tapi aku mematung didepan jedela kamarku. "tunggu apa lagi?"tanya vero "tapi apa harus dia melakukan hal tolol itu?"tanyaku menahan rasa sedih tidak merasakannya zoel mugki kau akan melakuka hal yag sama aat hal itu terjadi padamu"ucapnya sambil beranjak duduk aku bisa mencerna kata-katanya "tapi aku akan pergi meninggalkanmu dan.. Falen"ucapku memelan "kau bisa mengunjungi Falen saat musim panas tiba, Falen is a loyal man zoel"ucapnya beranjak dari rajangku "aku meyayangimu zoel kau sudah ku anggap adikku sendiri. cepat hubungi ibumu aku tak igin kau mendapat memar dan menjadi trend topik disekolah"lanjutnya lalu memelukku. aku melihat ayah membawa seorang wanita lagi dan megejutkan dia adalah... MULAN?astaga, tuhan begitu burukkah nasibku?dia teman sekelasku aku berlari kebawah lalu menampar mulan si jalang dan mengeluarkan bahasa yang kasar. "DASAR JALANG KAU MANUSIA BEJAD SEPERTIMU TIDAK PANTAS MEJADI TEMANKU... IBLIS KAU SIALANNN WANITA SINTINGGG---"tiba-tiba aku merasa pipiku perih "ayah... k ka kau menamparku? demi sijalan ini?"tanyaku sambil menuju mulan "TAMPAR SAJA AKU BAHKAN BILA PERLU KAU GANTUNG AKU BIARKAN AKU MATI! AKU TIDAK PEDULI KAU MENGECANI SERIBU GADIS SEKALIGUS ASAL JANGAN TEMANKU"kataku berteriak lalu berlari menaiki tangga menuju kamarku. aku memasukan barang-barang ku kedalam koper aku meraih hadphone-ku mencari nomer ibu sambil.. menangis? tentu saja tidak airmataku telah kering "hallo? mommy i forgive u so take me to your home"ucapku "its okay baby im so glad. mama akan mengirim alamat baru mama okay?"jawab mama "okay"jawabku singkat tanpa diberitahupun aku tahu itu rumah calon suami ibuku. tapi tunggu sejak kapan aku memanggil kata 'mama' ini konyol aku memanggilnya ibu-bukan-mama
*******
ini cerita pertamaku maaf kalau banyak typo dan ngebosenin tolong vote dan commentya yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
where's my happy ending?
Teen Fictionsetelah perceraian kedua orang tuanya zoel merasa tertekan dihidup zoel selalu dirundung pilu ayahnya berubah menjadi pemabuk, pemakai dan mengencani gadis muda berbeda setiap malamnya zoel dan yg terakhir zoel lihat ayahnya mengencani mulan teman s...