3

208 3 0
                                    

aku sampai di bandara heathrow atau apalah itu aku mencari seseorang yang disuruh ibu utuk menjemputku bayangkankan saja aku tidak mengenalnya mengetahui namanya saja tidak sementara aku berada di ratusan orang yang bergerumun. aku meraih handphone dari kantong jeans hitamku untuk meghubugi ibu, astaga!! handphoneku mati aku harus bagaimana? tiba-tiba ada orag yang menjambret tas ku aku mengejarnya tiba-tiba. BRUKKK!!! aku menabrak ssebuah papan yag sedang digotong petugas entah lah papan apa yang ku tau benda itu keras dan melukai hidungku "ms. you okay?"tanya seseorang, pertanyaan bodoh  macam apa itu? sudah jelas aku tidak okay kepala ku pusing dan hidungkupun mengluarkan darah.  "what? of course im not okay"jawabku kesal lalu beranjak berdiri lalu memegagi hidungku "hidungmu--","aku tidak perlu rasa kasihanmu!"jawabku kasar aku membalik tubuh untuk mencari koper yang ku tinggal. tiba-tiba.

BRUKKKK!!! semua gelap aku tidak mengingat apa-apa entah benda apa yang menghantam kepalaku tadi yang jelas aku merasa pusing. aku terbangun di sebuah tempat yang tidak ku kenal. apa ini neraka? tapi jika neraka tidak mungkin semewah ini, sepertinya aku ada disurga! aku beranjak diri "YEAAAYYYY!!! DOSA-DOSAKU DIAMPUNI TERIMAKASIH TUHAN!! YOHOOO AKU BERADA DISURGA!!"  sorakku. tiba-tiba ada yag membuka kop pitu kamar, aku baru tahu disurga ada pintunya. "k-kau tidak apa-apa?"kata seorang pria seperti tidak asing "kau siapa?"tanyaku kebingungan "ku kira aku sudah mati dan berada disurga"lanjutku agak sedikit kecewa, orang itu tertawa terbahak-bahak "kau dirumahku bukan disurga"katanya sambil tertawa " kau siapa?"kataku sambil menujuk wajahnya dan berjalan mundur dia berjalan mendekatiku "kau lupa padaku? aku Rechard"ucapnya sambil mengulurkan tangan, aku masih mematung mengingat hal tolol apa lagi yag telah ku lakukan "tadi kita bertemu dibandara kau ingat?"tanyanya, akhirya aku ingat "oh kau pria sinting yang megakibatkanku pingsan tadi? jangan macam-macam satu langkah saja kau mendekat aku akan menonjokmu"kataku ketakutan sambil mengepalka kedua tanganku seperti ingin bertarung "calmdown okay? aku pria baik-baik"katanya sambil mengagkat tangan "kau bisa saja berbohong, kau bisa saja melakukan hal tolol padaku"sahutku, dia menyeringai "kau bercanda? kau pasti berfikir aku nafsu dengan wajah dan tubuh yang dibawah rata-rata?"gumamnya, apa? dibawah rata-rata? aku fikir aku lumayan juga dia fikir dia siapa berkata seperti itu? "dan menampilanmu yang... kampungan. sama sekali bukan levelku"gumamnya ssambil meninggalkan kamarku. apa? aku penampilanku kampungan? mungkin saja aku benar-benar payah. aku ingin pergi dari rumah cowok sinting ini aku lapar dan ingin buag air besar tapi bagai mana bisa kamar sebesar dan semewah ini tidak memiliki toilet. payah! aku berlari mengelilingi rumah besar ini aku menuruni tangga akhirnya  aku melihat toilet. BRUKKK! aku menabrak cowok sinting itu hingga aku terpental aku berguling-guling dilantai menahan mulas ku "hei hei kau tid---"aku berlari menuju toilet sbelum cowok sinting itu menyelesaikan kata-katanya yang sudah ku tebak 'kau sedang apa?' 'apa kau baik-baik saja' 'kau gila?' dan sejenisnya. aku keluar dari toilet dengan perasaan lega recahrdo si cowo sinting itu ternyata sudah berdiri didepan toilet. "dimana rumahmu?"pertanyaan itu akhirnya terlontar dari mulutnya, tapi aku bingung karena aku tidak tau dimana alamat ibuku yang sekarang "a-aku t-tidak tahu"jawabku terbata-bata lalu memalingkan tatapanku kelantai "kau melihat handphone-ku? aku akan menelpon ibuku"jelasku "handphonemu rusak kau melemparnya saat kau tak sadar"jawabnya datar, apa lalu bagaimana aku pulang? ini membuatku ingin menangis tapi air mata tak bisa keluar dari kelopak mataku. "kau  bisa menggakan handphone-ku"tawarnya sambil menyodorkan handphone-nya "a-aku tidak hafal nomer ibuku"jawabku air mataku meledak seketika "ayahmu?"tanyanya "tidak mau"kataku berlari meuju ambang pitu keluar "tunggu" teriaknya, aku menghetikan langkahku "aku akan membantumu mencari rumah ibumu"lanjutnya

*** 

aduh maaf ya ceritaya gaje dan banyak typonya..  jagan lupa vote dan comment ya thank you<3

where's my happy ending?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang