Rain

• Fourth

" Kau tau apa kesalahanmu? " Tanya sang manager kepada Sungyeol yang sedang asyik menatap layar ponselnya.

" Ya, " Jawab singkat Sungyeol tanpa menolehkan kepalanya ke arah manager hyung-nya tersebut.

" Harus berapa kali, hyung ingatkan jangan sampai melepaskan maskermu! "

" Hyung, tanpa saya melepaskan masker para penggemar pun juga akan mengenali saya. "

" Lee Sungyeol! "

" Baiklah, mianhae. "

" Bukan itu yang mau hyung dengar darimu! "

" Saya takkan melakukannya lagi. Hyung, puas? Dan kenapa hyung kembali? "

.

..

...

Seharusnya Sungyeol merasakan lega karena dirinya mendapatkan telpon dari managernya tersebut bukan karena fotonya yang beredar sedang bersama dengan seorang wanita di klinik, atau apapun yang berhubungan dengan kebersamaannya dengan Youngsun maupun dengan Jiae.

Karena itu akan menjadi sebuah masalah yang akan membuatnya di introgasi bahkan di ceramahi oleh manager hyung-nya tersebut sepanjang liburannya. Bukankah itu sangat membosankan? Bisa-bisa Sungyeol tidak menikmati liburannya yang secara terbatas itu.

Namun, mengingat kejadian beberapa waktu lalu dengan Youngsun tanpa disadarinya itu membuat Sungyeol tersenyum. Bisakah dirinya bertemu kembali dengan wanita itu lagi? Berhubung dirinya akan mengakhiri liburannya di Thailand beberapa hari lagi, dan bodohnya Sungyeol bahkan tidak meminta nomor telpon yang bisa di hubungi ke Jiae.

Huft!

" Kau sehat? "

" Hah? "

" Yeol, apakah liburanmu kali ini sangat MENYENANGKAN? "

" Biasa saja, waeyo? "

" Kau terlihat lebih bersemangat. "

" Aku hanya melihat foto-foto hasil dari penggemar, mereka hebat bisa menemukan saya dimanapun. "

" Dan kau tau? "

Sungyeol hanya menggelengkan kepalanya,

" Kemarilah, "

Sungyeol segera menghampiri managernya yang sedang duduk di hadapannya, kemudian mendudukan dirinya di samping kanan hyung-nya tersebut.

" Kau lihat? "

" Ya, fotoku sedang melamun. Ish! "

" Bukan itu, caption-nya pabo! "

" Kenapa dengan cap- "

fangurlsoppa : melamun? bukan, sepertinya oppa itu sedang memperhatikan seorang wanita gila dihadapannya.

" ... -tionnya? Ah, sangat menyebalkan! "

" Lihat beberapa komentar yang di berikan... "

imyoursoppa : bukan, oppaku tak mungkin memperhatikan wanita gila! kurang kerjaan! dia itu sedang kelelahan...