Cinta Di SMA

1.-First Day[EDITED]

Brumm brummm brummm

Suara Gas yang sudah di tancap dengan kecepatan maksimal.

"1 2 3"ucap seorang perempuan memengang sebuah bendera lalu melemparnya.

Saat bendera itu di lembar kedua motor yang mengikuti balapan itu langsung menacap gas.kedua motor itu saling balap,adu kecepatan,menyalip.hingga saat motor ninja merah tak melihat ada seorang gadis di depan sana.

Citttt...

Suara rem di tekan keras dan juga suara ban.gadis itu berjongkok.seorang pengendara motor ninja merah itu pun langsung membuka helm dan turun menghampiri gadis tersebut.

"Lo gakpapa kan?"tanya pria yang hampir menabrak gadis tersebut.

Gadis itu mulai menatap pria yang ingin menabraknya dengan tatapan sinis."Pake nanya?gue gakpapa?lo gak liat kaki gue sakit begini?mikir"omel gadis itu,gadis itu menggunakan dress hitam,tampak sangat cantik.

"Mana?biar gue liat kaki lo?"

"Gak perlu gue bisa sendiri"tolak gadis itu dengan wajah sinis.

"okay"

Gadis itu mencoba berdiri tapi sayang kaki nya tak mampu untuk berdiri kali ini.mungkin benar kaki nya itu keseleo.

"Yakin gak butuh bantuan?"

"Gak"

Gadis itu mulai menggerakan kaki nya tapi masih terasa sakit.ya sakit sekali.Pria itu tak menghiraukan ocehan gadis itu langsung menggendongnya.

"Ehh apa apaan nih,TURUNIN GUE GA!!"

"Jangan bawel"

Pria itu membawa gadis tersebut ke dalam apartement nya.Pria tampan itu meletakan gadis yang di bawanya ke soffa.

"Tunggu sini"seru pria tersebut yang diketahui bernama reno ya dan gadi itu bernama syifa.

"Mau ngapain!jangan macem macem!"Reno menghiraukan ocehan yang terus menerus keluar dari mulut syifa.

Reno pergi mengambil seseuatu di belakang sana,sampai ia kembali membawa sebuah minyak kayu putih.

"Mana kaki lo yang sakit?"tanya reno dingin

Syifa mununjuk kaki kirinya.tanpa basa basi reno langsung meraih kaki syifa lalu mengurutnya pelan pelan.

"Awww sakittt pelann pelann woyy"ringis syifa tapi tetap membuat reno terus mengurut nya.

"Gak usah bawel"

sampai pada akhirnya reno selesai mengurut syifa gadis yang hampir di tabraknya.

"Coba berdiri"

"Gak mau"

"Coba dulu"reno mengulurkan tangannya,tak lama kemudia syifa menerima ulurannya.

Syifa mulai berdiri.dan alhasil ia tidak merasakan sakit lagi.

"Udah gak sakit kan?"tanya reno mengangkat alis tebalnya

"gak usah banyak tanya"

***

"Syifa!udah sekian kali kamu di keluarin dari sekolah"gadis paruh baya yang tampak masih muda sedang memarahi anak tiri nya.

"terus?"tanya anak tiri itu bernama syifa.

"terus bagaimana dengan masa depan kamu"ucap alex,ayahnya syifa dengan suara tegasnya.

"Pi,aku tuh capek sama semua ini,aku pengen punya keluarga bahagia seperti orang orang tapi aku gak mau kalau harus bahagia dengan wanita jalang pilihan papi ini!"ucap syifa dengan nada kesal.

Plakk.

Tamparan mulus melesat di pipi mungil syifa.tamparan dari seorang ayahnya.

"papi gak suka kalau kamu bilang mami cladia ini wanita jalang.dia sama seperti mami claudia,sama sama menyanyangi kamu sayang"alex mendekap putrinya itu dengan erat.ia tahu putri pasti menangis di pudaknya sekarang.

syifa menggelengkan kepalanya"sampai kapanpun aku gak bakalan mau nganggap wanita jalang ini mami aku!gak akan pernah inget itu pi!"seru syifa lalu meninggalkan ayah dan ibu tirinya.

"Bagaimana ini pi,gimana dengan sekolah syifa?"tanya cladia ibu tiri syifa.

"kamu gak usah kwatir aku ada kenalan kebetulan dia pemilih sekolah"

"Syukurlah"senyum cladia dengan terpaksa,ia sama sekali tidak perduli dengan syifa.

terdapat shafa kembaran syifa,ya memang syifa memiliki kembaran bernama shafa dan kini shafa sedang menemani syifa di kamar mereka.

"Syif gue tau lo belum bisa lupain kejadian yang dulu,tapi lo harus tau kalau mami cladia itu sayang sama kita"

"alah jangan sok tau itu cuma bullshit.bodoh."ucap syifa masih menangis dengan kejadian barusan.dalam hidupnya tak pernah ayahnya itu menanpar atau bermain kasar lainnya tapi sekarang ayahnya melakukan itu demi membela wanita jalang.

"Shaf lu bisa ga keluar dari kamar ini sekarang!"seru syifa di beri anggukan oleh shafa.

Syifa meraih bingkai foto berisi foto nya,shafa,ayah,dan ibunya dengan senyum bahagia."kapan gue bisa ngerasain kebahagian ini lagi?!"

syifa menangis,ia memeluk bingkai foto keluarga nya lalu tertidur pulas dengan air mata yang masih mengalir.

🍭🍭🍭

Di terima keritik dan saran🙏

Vote setelah membaca✌

Dont silend readress💦

Happy reading💕