Cinta Di SMA

2.SMA BARU[EDITED]

Pagi cerah terlihat gadis cantik bergaya urak urakan sedang bercermin di cermin kamarnya yang cukup besar.

Terlihat diri syifa di dalam cermin tersebut,ia terlihat sangat pede dengan penampilannya.

Dasi yang hilang entah kemana. Sabuk yang sudah rusak karena dipakai untuk tawuran. Karena syifa anak yang baik makanya topi sekolahnya disumbangakan kepada pa sukmin-satpam sekolahnya.

"syif! udah siap belum? Mami udah siapin sarapan" panggil seorang gadis yang berwajah mirip seperti syifa.

"Mami lo kali bukan mami gue"

"huss! Lo ngomong apa si syif? dia mami lo juga kali"

Syifa menghembuskan nafasnya kasar. "cewe jalang itu lo bilang mami gue?!" ucap syifa sengaja menjeda perkataannya lalu berjalan mendahului shafa.

Shafa sempat meringis mendengar perkataan syifa barusan.

"Enak aja lo!" Teriak syifa sambil menghentak-hentakkan kakinya di lantai.

hati shafa kembali mencolos mendengar jawaban syifa barusan. "sebenci itu ya syif".

Tiba dimeja makan shafa menarik bangku di sebelah syifa. Shafa sempat melirik perubahan wajah kembarannya itu.

"Mi,papi kemana?kok gak ikut sarapam sih?"tanya shafa sambil melahap roti berisi selai strawberry.

"Malem malem papi kamu berangkat ke luar kota katanya ada kerjaan mendadak yang harus di selesaikan"jelas cladia sambil tersenyum manis ke arah shafa

Dengan wajah yang datar syifa menodongkan tangannya kedepan wanita paruh baya yang berada dihadapannya.

"Eh gue minta duit. mau sekolah" ucap syifa dengan tatapan datarnya.

Rasanya cladia ingin sekali menampar anak yang ada dihadapanya itu. Cladia menghisap nafasnya perlahan. "Syifa kalau ngomong tuh yang sopan dong" Jawab cladia dengan wajah sok manisnnya.

"Gak usah sok manis lo! muka kaya rainbow cake ae belagu!" "udah cepetan mana duit gue!" bentaknya dengan sedikit keras.

shafa hanya bisa diam melihat drama yang ada dihadapannya. "kenapa harus keluarga gue si?" ucapnya dalam hati.

Plak!
Terdengar bunyi tamparan yang cukup nyaring. Shafa segara menoleh dan melihat ibunya telah menampar kembarannya.

"Mami! Syifa! Kalian berdua tuh apaansi! Ini tuh masih pagi. kenapa sih setiap pagi shafa harus ngeliat drama abal-abalan kaya gini!" Ucap shafa yang sudah tidak tahan dengan kelakuan keduanya.

"Emak lo aja yang gila segala nampar-nampar gue" balas syifa dengan tatapan sinisnya.

"syifa udah lo tuh--" kata-kata nya terhenti saat syifa berjalan meninggalkannya. Dengan gerakan cepat shafa menyusul syifa yang sudah berada di atas motor ninja merah kesayangannya.

"Syif! tungguin" teriak shafa saat melihat syifa telah menyalakan mesin motornya.

🎀🎀🎀

Ketika hendak sampai di depan gerbang sekolah syifa membawa motor melebihi kecepatan di atas rata rata dan saat itu juga dia tidk melihat kalau ada seorang laki laki yang hendak menyebrang.

Chittt....Brakkk

Suara rem di tekan dan orang jatuh terdengar sangat kencang.Syifa menolehkan tubuhnya kebelakang tanpa mempedulikan siapa orang yang tadi ia ingin tabrak.