School Prince

1.7K 149 9
                                    

.
.

"Kim Mingyu! Kyaaaa, tampannya."

"Mingyu! Mingyu!"

Terdengar riuh teriakan para gadis mendukung tim basket sekolahnya yang sedang melawan sekolah lain. Lebih tepatnya bukan mendukung tim sekolahnya, tetapi mendukung kapten tim nya saja. Kim Mingyu, kapten tim basket sekolah yang sangat tampan dan populer. Sayangnya ia terkenal playboy dan suka mempermainkan hati perempuan.

.
.

"Lee Seokmin! Wuaah.. suaramu mengalihkan duniaku!"

"Seokmin kau yang paling tampan!"

Di lain tempat juga terdengar teriakan dari gadis-gadis yang memuja seseorang yang baru saja selesai tampil bernyanyi di atas panggung. Lee Seokmin, namja tampan yang di karuniai suara yang sangat merdu. Dengan senyum lebarnya ia mampu memikat para gadis, saat bernyanyipun ia selalu menunjukkan senyum mempesonanya. Saingan berat Kim Mingyu dalam memperebutkan gadis-gadis cantik di sekolah mereka.

.
.

"Lihat mereka datang."

"Mingyu tampan sekali"

"Seokmin benar-benar mempesona"

"Minghao juga manis sekali."

Kantin yang tadinya sepi mendadak menjadi ramai karena kedatangan pangeran sekolah. Trio populer yang selalu bertiga kemana-mana dan tak dapat dipisahkan.

"Minghao, kemarin kau melihat pertandinganku kan?" Tanya Mingyu pada sahabatnya yang asyik dengan ponselnya.

"Kau pasti lebih memilih menonton penampilanku kemarin kan hao?" Gantian Seokmin yang bertanya dengan senyum kelewat lebar.

"Tidak, aku tidak menonton kalian berdua kemarin. Aku ada kencan dengan junhui ge." Jawab Minghao masih asyik dengan ponselnya. Mingyu dan Seokmin hanya mendengus kesal karena sahabat mereka lebih memilih berkencan dengan kekasihnya.

"Aku ragu dengan persahabatan kita." Dengus Seokmin kesal.

"Kau ini tega sekali dengan sahabatmu." Tambah Mingyu.

"Sudah ah, Jun ge menyuruhku ke perpustakaan sekarang." Tanpa rasa bersalah sedikitpun, Minghao pergi meninggalkan dua orang yang masih nampak kesal.

"Yack, Minghao! Kami belum selesai." Teriak Seokmin kesal.

"Sudahlah sayang, kita kan jadi bisa berduaan." Bisik Mingyu pada Seokmin.

"Pantatmu berduaan! Kita masih dikantin dan banyak yang memperhatikan kita, bodoh." Bisik Seokmin tambah kesal.

"Kalau begitu ayo kita ke rooftop." Tanpa mendengar balasan Seokmin, Mingyu menarik tangan Seokmin pergi ke rooftop. Seokmin yang ditarik Mingyu hanya diam saja dan menurut.

.

Setelah sampai di rooftop, tanpa basa-basi Mingyu langsung memojokkan Seokmin ke dinding terdekat. Seokmin yang diperlakukan begitu hanya memerah senang.

"Sekarang tidak ada siapapun sayang." Bisik Mingyu sembari menjilat telinga kanan Seokmin.

"Lakukan apapun yang kau mau sayang." Balas Seokmin.

.
.
.

TBC

PLAYBOY IN LUVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang