"Sekarang kalian jelasin. Apa maksud omongannya Minghao?" Kini Mingyu sama Seokmin lagi di sidang di kamar Seokmin sama eomma mereka. Oh ya masih ada dua orang sumber masalah juga di kamar Seokmin.
Jangan tanyain kondisi si Seokmin gimana. Masalahnya sekarang entah kenapa mualnya tiba-tiba ilang tapi malah jadi mules.
"Soojung eomma, Sooji eomma. Bolehkah Minghao dan Jun ge pergi?"
Mingyu cuma ngelirik Minghao dengan aura pingin mutilasi. Nih anak udah buat masalah, eh sekarang pake mau kabur segala.
"Kamu sama Jun bolos dulu aja hari ini. Biar bisa jadi saksi kalau ni dua anak bohong." Larang Sooji.
Minghao cuma bisa manggut-manggut nurut. Minghao tau gimana menakutkannya eomma nya Seokmin. Minghao masih sayang nyawa dan nggak mau di deportasi ke Tiongkok sama mamanya.
"Cepetan jawab Kim Mingyu!" Soojung eomma emang baik banget, tapi kalau marah beuh jangan ditanya.
"Mingyu sama Seokmin.. eum itu eomma anu.. itu anu."
"Anu anu, jadi bener kamu anuan sama Seokmin?"
"Gini eomma, maksudnya item itu kami sebenernya pacaran." Ini Seokmin yang nampak sedikit lebih tenang dari Mingyu. Yah walaupun perutnya masih mules banget saking takutnya.
"Pacaran!? Trus abis pacaran naena gitu?"
"Naena itu makanan apa ya ge?" Yah si Minghao nggak tau sikon banget. Lagi tegang gini masih ae sempet error.
"Naena itu yang biasa kita lakuin tiap malem yang." Jun jawabnya frontal amat.
"Ooh makan malem ya ge?" Nanya lagi, bisik-bisik sih tapi ya masih aja kedengeran.
"Xu Minghao sayang, naena itu makan enak." Jawab eomma nya Mingyu yang kesel sama anak sahabatnya yang kayaknya otaknya kurang akua.
Minghao cuma bisa o aza ya kan.
"Kok malah jadi bahas itu? Seokmin gimana pembelaan kalian?"
"Maafin Seokmin ma. Seokmin cinta sama Mingyu soalnya." Jawab Seokmin yang diem-diem cepirit saking mulesnya.
"Ini bukan salah Seokmin eommonim. Mingyu yang salah, aku udah maksa Seokmin ngelakuin itu." Mingyu yang nggak mau pacarnya sekaligus ibu dari anaknya dimarahin.
"KIM MINGYU! Eomma malu nak, harusnya kamu itu jagain Seokmin bukan malah ngehancurin masa depannya." Soojung eomma kecewa sama kelakuan anaknya yang mesum.
"Maafin Mingyu eomma, eommonim."
"Nggak, Mingyu bohong. Mingyu nggak maksa aku, aku juga minta kok. Jangan marahin Mingyu eommonim."
"Xu Minghao, apa hubungan kedua sahabat kamu ini? Apa bener semua yang mereka katakan?"
"Iya eommonim, selama ini mereka pacaran di belakang hao." Seokmin sama Mingyu kaget, jadi selama ini Minghao tau.
"Kamu tau kalau selama ini mereka sering naena?"
'Hadeuh naena lagi, salah ngomong ini eommanya Seokmin.' Batin Jun sedih.
"Sering dong eommonim, Hao juga sering kok di ajak naena sama Mingyu sama Seokmin."
"WHAT?!"
"Kan tadi eomma bilangnya ke Minghao naena itu makan enak." Untung Mingyu pinter. Kalau nggak bisa tambah runyam gara-gara si error itu.
"Oh iya lupa."
"Lebih baik kita panggil dokter saja ahjumma untuk memeriksa Seokmin." Untung ada Jun yang dewasa sekalee.
"Kamu benar Jun, aku akan panggil Woobin saja." Sooji eomma pun pergi menelepon dokter pribadi mereka.
.
.Setelah menunggu lama akhirnya dokter pun datang. Dokter Kim ini mantan kekasihnya appa sama eomma nya Seokmin. Tapi akhirnya malah nikah sama Minah ahjumma.
Tapi ya namanya mantan pacar, jadi eomma nya Seokmin ya masih deg deg ser gitu.
"Oppa, tolong kau periksa Seokmin ya."
"Wah Seokmin sudah besar ya. Tampan sekali seperti Minho." Seketika Sooji jadi teringat kalau ini dokter mantan pacar suami nya juga. Rasa deg degan tadi ilang jadi pingin bunuh Woobin.
"Sudah cepat, kau periksa saja anakku."
"Memang apa keluhan yang dialami Seokmin?"
"Seokmin muntah-muntah dari pagi tadi, sepertinya anakku hamil."
"Aku periksa dulu saja ya Sooji-ya."
Setelah dokter Kim memeriksa perut Seokmin, dia nampak menghela nafas berat.
"Gimana oppa?"
"Seokmin, apa kemarin kau telat makan dan kau sedang stress?"
Seokmin hanya mengangguk kecil malu-malu. Kalau nggak inget ini ada eommanya, Seokmin bakal godain dokternya. Cakep banget mana gagah lagi.
"Tenang saja Sooji, Seokmin hanya mengalami magh karena stress dan telat makan."
"Jadi Seokmin nggak hamil?"
"Kamu tenang aja, dulu aku gituan sama Minho juga dia nggak hamil kok." Ini perkataannya nampak tanpa dosa sekali ya.
"KIM WOOBIIIIIIN! Awas kalau godain suami aku lagi."
Dokter Kim pun lari pergi sambil ketawa gara-gara berhasil godain eomma nya Seokmin.
"Jadi dia mantannya appa?"
"Iya mantannya eomma juga."
Seokmin cuma bisa o sambil manggut manggut.
"Untung aja kamu nggak hamil."
Setelah dokter Kim pergi Mingyu, Soojung eomma, Minghao, sama Jun masuk kamar Seokmin.
"Gimana hasilnya?" Tanya Soojung eomma.
"Seokmin nggak hamil." Jawab Sooji eomma.
"Yaaah.. gagal deh aku jadi bapak."
"Padahal Seokmin juga pingin punya adik bayi."
"Kita buat lagi yuk yang nonstop nyampe berhasil."
"KIM MINGYUUUUU!!!!!!!!!!!"
.
.
.TBC
Ini cerita udah ada nyampe part 9. Tinggal publish aja. Makin banyak vomment makin cepet update nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYBOY IN LUV
FanfictionDua playboy yang saling bersaing untuk memacari seluruh gadis dan uke cantik di sekolah mereka. Tetapi sebenarnya mereka ini bersahabat baik. Tiga sekawan yang selalu bersama, Mingyu Seokmin Minghao. Bagaimana jika dua playboy itu memiliki hubungan...