This chapter full of Minghao POV
Namaku Xu Minghao kalau kalian belum tahu. Hidupku bisa dibilang bahagia bisa dibilang sengsara. Sebenernya bahagia sih kalau aja nggak ketemu sama dua makhluk absurd yang nempelin kemana-mana. Ganteng sih tapi aneh.
"Hao, masak kemarin si item kena gampol sama yeri." Nah ini nih makhluk absur yang pertama. Namanya Lee Seokmin katanya panggilannya sayang. Ogah banget manggil si kuda sayang.
Pertama kali ketemu Seokmin itu pas kelas 3 SD pas pertama kali pindah ke Korea. Waktu itu dia nolongin aku ngomong gara-gara belum bisa bahasa Korea. Seneng sih punya sahabat sebaik Seokmin, tapi tingkahnya itu lho bikin pingin kentut. Bingung kadang kok orang kayak gitu banyak cewek yang suka ya.
"Sialan lu Seok, gara-gara lu nih." Nah yang ini namanya Kim Mingyu, playboy kelas kakap lebih parah dari Seokmin. Ganteng juga tapi orangnya sok asyik. Ketemu Seokmin otomatis juga ketemu Mingyu. Sahabatan sama ni kedelai hitam musti banyak sabar soalnya penggemarnya sering nitip salam apa surat, belum lagi kalau ada yang cemburu.
"Hao, dengerin kita nggak sih?"
"Nggak denger, lagi dengerin suara hati Jun ge."
"Hao, jangan pacaran mulu napa? Pacaran jangan sampai merusak persahabatan."
"Ya habis, kalian ini bisa nggak sih sehari aja nggak ngomongin hal yang nggak penting?"
"Penting tau. Berita Mingyu kena tampar itu penting, Hao."
"Plis deh Seok, Mingyu kena gampar itu udah kayak orang gila minum obat, sehari tiga kali."
"Enak aja tiga kali sehari, mentang-mentang nggak pernah digampar sama Junhui hyung."
"Emang nggak pernah, tem. Emang aku kalian yang kerdus?"
Kayaknya ni dua makhluk lagi ngambek sama aku. Ya udahlah, ntar juga nempelin lagi. Lagian kalian pikir kenapa aku lebih suka jalan bareng sama Jun ge daripada kalian. Ya kali jadi obat nyamuk liatin orang pacaran.
"Udah ah, mau ke Jun ge aja. Kalian pacaran aja sana."
Seokmin sama Mingyu itu pacaran lho. Oh udah tau ya? Ya udah.
.
"Jun ge!"
"Haohao, ada apa kok nyari gege?"
"Nggak kenapa-napa, cuma males aja sama mereka."
"Mereka itu sahabatmu lho."
"Tapi Haohao nggak mau jadi obat nyamuk ge."
"Oh ya, gege penasaran. Kok mereka bisa pacaran sih?"
"Ya bisa lah ge, orang cinta."
Emang sih agak bingung juga kok tu dua curut bisa pacaran padahal dulunya berantem terus.
"Serius Hao."
"Mereka udah pacaran dari kelas 2 smp ge."
Kagetkan kalian, Jun ge aja nyampe melongo gitu.
"Jadi, awalnya itu mereka saingan. Yang aku tau sih saingan nilai sama popularitas. Apa yang Mingyu punya, Seokmin juga harus punya. Sampai ke pacar juga gitu, kalau Mingyu punya otomatis Seokmin juga harus punya."
"Lanjut beb."
"Trus waktu itu Mingyu ngaku-ngaku ke Seokmin kalau udah punya pacar padahal jelas-jelas semua cewek ditolak sama Mingyu. Seokmin mewek lah, dia ngerasa kalah dari Mingyu."
"Terus gimana?"
"Karena ngerasa bersalah akhirnya Mingyu nenangin Seokmin. Mingyu bilang kalau pacarnya itu cantik manis lucu yang malah ngebuat si Seokmin tambah nangis kejer."

KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYBOY IN LUV
Fiksi PenggemarDua playboy yang saling bersaing untuk memacari seluruh gadis dan uke cantik di sekolah mereka. Tetapi sebenarnya mereka ini bersahabat baik. Tiga sekawan yang selalu bersama, Mingyu Seokmin Minghao. Bagaimana jika dua playboy itu memiliki hubungan...